#4_Ricoho_pulbar🍁

7 5 2
                                    

Author POV

Ricella berjalan dengan kesal menuju kelasnya dengan kaki di hentak-hentakan ke tanah dan itu membuat yang melihat nya mengeryit bingung

"Loh kamu dari mana aja rice?" tanya indi

Sebentar lagi bel pulang dan sedari tadi pelajaran sudah selesai karena bu endang ada urusan mendadak

"Kantin"

"Lah bukannya tadi lo izin ke toilet ya?" tanya indi heran

"Lah lo kayak gak tau ricella aja" sela Amora yang sedari tadi hanya menjadi pendengar setai awokwowkkk :v

"Eh ric lo kok gak ajak gua" kesal Zee

"Lah kalian gak bilang" acuh ricella

"Tapi tadi muka lo di tekuk mulu kenapa?" tanya nilam yang ikutan nimbrung

"Nahh etaaa" ucap mereka bersamaan

"Apo lu nah eta nah eta" kesal gua

"Jihh elahh ngape lu? gak dapet jatah semalem?" goda Amora

"Anjirr kok ambigu ya" umpat indi

Gue menoyor kepala amora " enak aja jatah jatah lo pikir apaan! Dasar omes!" kesal gua

"Sakit anjir,,,,ehh yang gua maksud itu kata makan lo nya aja tuh yang mikirnya ngak-ngak dasar mesum!" elak Amora

"Ricella si ratu mesum" canda nilam

"Anjir!" umpat ricella kesal

bunyi yang di tunggu-tunggu oleh semua murid kini bunyi dan rutinitas mereka selesai mereka berbondong-bondong ingin cepat-cepat pulang ntah dirumah mereka ngapain?

"Pulang?" ajak indi

"Kuy" jawab mereka kecuali ricella yang langsung nyelonong aja keluar tanpa permisi

"Lah dia marah?" tanya Zee yang hanya di balas anggukan yang lainnya

"Hayooloh indii cella marah ha,,ha,,ha" ejek nilam

"Eh lo jgaa ikutan pea!" kesal indi

"Udah-udah kalian ini! Ribut aja!" relai Amora

"Ikutin aja yuk!" ajak zee yang hanya di balas anggukan oleh semuanya

Mereka mengikuti ricella dari belakang tanpa sepengetahuan sang empunya dan mereka melihat ricella memasuki toilet

"Toilet?" gumam zee

Mereka menunggu ricella keluar tapi blom keluar-keluar juga tuh bocah

"Kok lama?" tanya indi

Mereka saling pandang lalu membenarkan ucapan indi

"Tunggu bentar lagi aja" hanya di angguki mereka

Terjadi keheningan disini mereka sibuk dengan pikiran nya masing-masing

"Kalian liat nasi gosong gak?" tanya nya  mengejutkan mereka semua

"Astatag! Lo ngagetin aja sih elah" kesal Zee

"Anjir lu ya co kalo mau ngagetin bilang-bilang kek!" kesal indi

"Kalo bilang bukan ngagetin pea!" nilam menoyor kepala indi

"Yee santuy dong mbloo!"

"Anjir lo juga jomblo pea!"

"Udah diem!" lerai choco

Mereka semua diam lalu menatap choco heran "liat nasi gosong gak?" tanya nya

"Ih nasi gos-"

"Toilet!" sela Amora yang sudah tau pasti indi ucapan nyaa ngalor ngidul gak nyambung

"Lah kalian ngapain disini?" tanya choco heran

Mereka saling pandang satu sama lain lalu " lo liat kan kita lagi ngapain?" kesal nilam

"Duduk!" jawab choco Polos

"Nahh udah tau nanya!" kesal Zee

"Loh kalian ngapain disini?" tanya nya membuat pandangan mereka teralihkan padanya

"cella saollohhh ayu tenan nduk" puji indi berlebihan

"Ih apaan sih biasa aja tau gak" elak ricella

"Nah gitu dong rambut nya di gerai kan makin cantik" puji choco yang membuat mereka melongo terutama ricella

"B aja sih" cibir choco lalu menggaruk tengkuknya kikuk

"Nagapain lo disini?" tanya ricella heran

"Nungu lo"

"Ngapain?" ricella mengernyit heran

"Pulang lah"

"Lalu ngapain nunggu gue?" tanya ricella bingung

Choco menarik tangan ricella meninggalkan mereka "ya kita pulbar" ajak nyaa lalu berjalan menarik ricella menuju parkiran

"Kita yang nunggu dia yang dapet!" kesal mereka serempak

ricellla dan choco sampai di parkiran choco memuka mobil nya lalu mendorong paksa ricella yang sedari tadi berontak tidak mau

Mobil choco melaju dengan kecepatan sedang di dalam mobil hanya ada keheningan dan kecanggungan

🐔🐔🐔

Yeayyyy!!!

ALHAMDULILLAH UDAH NYAMPE PRAT INI 😅

Makasih yaaa untuk vote + comenyaa

Jangan bosen yaaaa😆

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RichocoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang