"Mana choco!!" teriak nya mengebu gebu sambil berjalan dari depan pintu kelas masuk ke meja choco
"gak ada ric " jawab salah satu teman kelas choco "biasanya ke kantin" lanjut nnya
Ricella keluar kelas berjalan cepat ngomel di sepanjang jalan tanpa peduli dengan sekitarnya ketika sudah marah pasti kayak gitu
Setelah jalan yang cukup melelahkan bagi ricella akhirnya sampai di kantin lalu mengedarkan pandangan nya ke seluruh tempat hingga pandangan nya berhenti pada satu titik di sudut kantin
Ricella berjalan menuju meja yang di duduki oleh mayoritas cwok dengan tatapan yang membunuh dan tangan yang terus mengepal
Brakkk,,,,,
Anggap aja bunyi meja
Ricella menggebrak meja di depannya lalu menatap nyalang ke choco yang sedang bermain game di Handphone nya
"Anjing ah kalah kan" umpat choco lalu menaruh handphone nya kekantung dan menatap sahabat nya aneh
"Kalian kenapa" tanya choco yang hanya di balas gerakan mata dari sahabat nya melirik ke samping damn damn!!
gawattt!!!
"Mau lari kemana lo!!" ucapnya sinis
"Gak kemana mana sayang!" godanya
Bugh.,,,,bughhh,,,,
Ricella memukul lengan Choco keras membuat choco merintis kesakitan
"Awsss,,,udah rice!" peringat nya lalu menggenggam kedua tangan rice lalu menatap ricella
"Kenapa lo jahat banget sih sama gue!" kesal ricella memberontakkan tangan nya yang di genggam choco
"haha gue jahat?" tanya choco lalu menatap ricella dengan satu alis terangkat satu
"Udah elah bos kasian cewe" ujar bima kasian ngeliat ricella yang setiap hari jadi bahan kejahilan choco
Choco menatap sengit bima
Bughh,,,,bughhh,,,
"pukul lawan ketika dia sedang lengah" ricella menatap choco remeh
"Tunggu pembalasan gue!" sengit choco
"gue tunggu sayang" ricella tersenyum miring
"balikin buku fisika gue!" pinta ricella
"Enak gak berdiri di depan bendera panas enak ya" ejek choco"Bacotd!" umpat ricella
"Buku lo gak ada!" jelas choco
"Lo kemanain hah?" sumpah gue kesel sama mahluk ini buku gue gak ada semua karena dia huh untung ganteng kalo gak gue buang ke rawa-rawa eh apaan sih gak ganteng ih
"Gue buang" jelas nya enteng
Tuhkan ngeselin masa buku gue di buang:(
Ingin ku berkata kasar!
Ingin ku tonjok mukanya gatel banget nihh tangan gue butuh samsak!
"APA!" Teriak gua"kenapa lo buang?"tanya gue
"Itu buku siapa?" tanya nya
"Gue"
"Yaudah gue buang kan gak penting buat gue!" acuh choco
gue menghela nafas kasar ""Anjing!" umpat gue lalu pergi dari tuh meja mereka dengan perasaan dongkol
-
-
-
Choco povBrakkk,,,,,
Anggap aja bunyi meja
Sumpah kesel banget gue sama yang nggebrak tuh meja ganggu banget!
"Anjing ah kalah kan" umpat gue lalu menaruh handphone nya kekantung dan menatap sahabat nya aneh
"Kalian kenapa" tanya choco yang hanya di balas gerakan mata dari sahabat nya melirik ke samping damn damn!!
gawattt!!!
"Mau lari kemana lo!!" ucapnya sinis
"Gak kemana mana sayang!" goda gue
Bugh.,,,,bughhh,,,,
Ya dia Ricella memukul lengan Choco keras membuat gue merintis kesakitan
"Awsss,,,udah rice!" keluh gue lalu menggenggam kedua tangan rice lalu menatap ricella
"Kenapa lo jahat banget sih sama gue!" kesal ricella memberontakkan tangan nya yang di genggam gue
"haha gue jahat?" tanya gue lalu menatap ricella dengan satu alis terangkat satu
"Udah elah bos kasian cewe" ujar bima kasian ngeliat ricella yang setiap hari jadi bahan kejahilan gue
Gue menatap sengit bima lalu menyuruh nya diam! lewat gerakan mata
Bughh,,,,bughhh,,,
"pukul lawan ketika dia sedang lengah" ricella menatap choco remeh
Tuhkan gue lengah!
"Tunggu pembalasan gue!" sengit gue
"gue tunggu sayang" ricella tersenyum miring
"balikin buku fisika gue!" pinta ricella
Lah iya yah bukunya gue taruh mana_batin gua"Enak gak berdiri di depan bendera panas enak ya" ejek gue
"Bacotd!" umpat ricella
"Buku lo gak ada!" jelas choco
"Lo kemanain hah?"kesal nya
Sumpah mukanya kalo lagi kesel pengen gue....
Tabok!!!
"Gue buang" jelas gue enteng
"APA!" Teriak nya histeris "kenapa lo buang?"tanya nya
"Itu buku siapa?" tanya gue
"Gue"
"Yaudah gue buang kan gak penting buat gue!" acuh gue
"Anjing!" umpat nya lalu pergi dari depan gue
Sebener nya gue kasian sih tapi ya mau gimana lagi udah jadi kebiasaan gue daru dulu hahah
"Kasian tau co " ujarnya bima
"Heh salah dia sendiri ngapain handphone gue di buang di tongsampah untung ketemu kalo kagak uh gak bisa bayangin gua mah!" kesal gue mengingat waktu itu huh!
"Kelas kuy!" ajak erles
"Kuy" jawab kita serempak
Kita berempat berajalan bak model banyak yang liat ada yang foto ada yang teriak histeris tapi gue sih aneh diantara banyak orang yang ngagumin gue kenapa ricella sendiri yang gak
gue and the geng masuk ke kelas pemandangan pertama yang gue liat adalah,,,
Wtfck!
"Ricella" teriak gue nyaring banget
Semua mata melihat kearah gue heran
🍃🍃
kesel gak?Huh gimana ya mau lanjut apa kagak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Richoco
Fiksi Remajagimana sih menurut kalian di saat orang yang kita sayang dan dia sahabat kita sendiri dulu kini menjadi musuh terbesar kita? Gima tanggapan kalian?? Dan gimana menurut kalian jika sudah berkenal lama malah menjadi musuh bukan menjadi teman atupun sa...