Genius Wife Is Superstar [SEASON II]

216 Nothing But a Coward

"Aku terlalu sibuk dan itu terlalu merepotkan. Aku hampir lupa bahwa aku bahkan punya buku catatan itu," kata Iris, mengangkat bahu. "Adik kecil, itu bukan bagaimana kamu menggunakan Catatan Hitam," kata Lu Zihao padanya. "Begitu kamu menulis nama, kamu tidak menunda-nunda. Kamu segera menghapus orang itu dan mencoret nama itu."

Iris mengerutkan kening. "Aku tidak akan membunuh siapa pun."

"Ada banyak cara untuk membuat orang menderita nasib lebih buruk daripada kematian." Ekspresi berbahaya berkilauan di matanya. "Kamu benar-benar terlalu baik hati, Nona Kecil. Untuk orang-orang seperti ini, kamu harus membasmi mereka sesegera mungkin untuk mencegah mereka berkomplot melawanmu lagi."

"Aku akan membiarkan pengacaraku berurusan dengan Gadis-gadis Alarm. Hukum akan memutuskan hukuman yang pantas bagi mereka."

"Kau akan mempercayai pengacara? Hukum?" Dia melemparkan kepalanya ke belakang dan tertawa seolah itu adalah lelucon paling lucu yang pernah dia dengar.

"Kakak, aku Long Xiulan sekarang dan kamu adalah Lu Zihao. Kita adalah warga negara yang taat hukum, setidaknya aku. Kita tidak bisa menghapus siapa kita selama kehidupan masa lalu kita, tetapi kita tidak lagi hidup dalam jenis seperti itu. dunia tanpa hukum. "

"Oh? Dan Drakon adalah warga negara yang taat hukum? Saya tahu peretas itu adalah Anda, Adik Perempuan. Anda menyebabkan begitu banyak kekacauan di seluruh dunia. Anda adalah orang buronan yang diburu oleh beberapa otoritas di banyak negara berbeda, namun Anda berani menyebut diri Anda warga negara yang taat hukum? "

Dia mengerutkan bibirnya. "Tapi mereka tidak tahu bahwa aku Drakon. Long Xiulan adalah warga negara yang taat hukum."

Dia terkekeh dalam amus.e.m.e.nt pada logikanya.

"Dan untuk Fan Luo, dia hanya menulis beberapa komentar negatif tentang saya di internet. Dia tidak benar-benar langsung menyerang atau melukai saya atau semacamnya. Saya pikir saya terlalu tergesa-gesa ketika saya menulis namanya di buku catatan di tempat pertama."

"Itukah yang kamu pikirkan? Bahwa dia tidak secara langsung menyerang atau menyakitimu?" dia bertanya, matanya menyipit.

"Apakah kamu bahkan menjalankan pemeriksaan latar belakang padanya?"

"Tidak."

"Apakah kamu pernah menjalankan pemeriksaan latar belakang pada orang-orang di sekitarmu? Staf rumah tanggamu?"

Dia ragu-ragu. "Aku melakukan pemeriksaan latar belakang pada Dom dan kemudian pada dua pengawalku. Hanya pada orang-orang yang aku sewa secara pribadi setelah aku terbangun dalam tubuh ini. Adapun pengurus rumah tanggaku dan yang lain, tidak. Aku tidak berpikir bahwa aku perlu . "

"Bagaimana dengan Liwei? Apakah kamu menjalankan pemeriksaan latar belakang padanya?"

"Kenapa harus ?" dia bertanya, bingung.

Lu Zihao tampak kesal. Dia menghela nafas berat. "Kamu! Bagaimana kamu bisa begitu ceroboh? Kamu seorang hacker dan kamu bahkan tidak menjalankan pemeriksaan latar belakang dasar pada orang-orang di sekitarmu? Kamu adalah orang yang paling cerdas yang aku tahu tetapi kamu juga bisa sangat bodoh."

Lu Zihao melemparkan pandangan cemberut padanya. Sangat kejam. Dia hanya memanggilnya bodoh.

"Adik Kecil, jangan percaya pada siapa pun. Bahkan aku. Apa kau mendengarku? Hanya percaya pada diri sendiri."

"Itu cara yang menyedihkan untuk menjalani hidup, tidak memercayai siapa pun."

"Itu cara teraman untuk hidup."