Genius Wife Is Superstar [SEASON II]

391

Beberapa hari kemudian, Iris dan Jin Liwei akhirnya merayakan hari jadi mereka yang sebenarnya. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia menginginkan perayaan yang lebih sederhana kali ini dibandingkan dengan kejutan luar biasa yang dia siapkan beberapa hari sebelumnya. Namun, ini adalah Jin Liwei. Pria itu memiliki definisi berbeda "sederhana" dibandingkan dengan orang normal. Apalagi sekarang dia melakukannya untuk bayi perempuan kesayangannya. Standarnya yang sudah tinggi semakin meningkat ketika menyangkut Iris.

Hanya dalam beberapa hari, ia memiliki salah satu rotundas rumah besar itu berubah menjadi hutan buatan dalam ruangan yang penuh dengan pohon-pohon (banyak di antaranya berbuah lezat), merangkak merambat, dan berbagai bunga berwarna-warni yang indah. Bahkan ada beberapa serangga, capung, serangga, dan lebah beterbangan di sekitar. Selain itu, ia memiliki kolam koi yang aneh yang dibangun di tengah hutan buatan manusia ini.

Di tengah kolam ada sebuah pulau di mana meja makan romantis disiapkan untuk para pecinta. Jembatan batu yang indah memungkinkan orang untuk mencapai pulau itu.

Ketika Iris tiba di rumah di malam hari dari pekerjaan, tidak ada. Semua orang ada di sekitar. Bahkan Dom secara misterius membuat beberapa alasan, mengatakan bahwa dia perlu berbicara dengan saudara perempuannya Clover tentang sesuatu yang penting, jadi dia akan tidur di penthouse malam ini. Dom membawa Ice Cream dan Popcorn bersamanya.

Dia tahu bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya dengan Jin Liwei. Sayangku pasti mengatakan pada semua orang untuk membuat diri mereka langka. Begitu dia melangkah masuk ke dalam mansion, dia menerima pesan dari Jin Liwei yang mengarahkannya ke mana harus pergi.

Kegembiraan muncul dalam dirinya, saat dia berjalan di sepanjang lorong kosong ke tempat Jin Liwei menyuruhnya pergi. Sebenarnya, rumah itu tidak sepenuhnya tanpa orang. Dia melihat beberapa staf berlarian untuk bersembunyi ketika mereka melihatnya. Dia terkekeh dalam amus.e.m.e.nt atas tindakan mereka.

Tampaknya Jin Liwei ingin memberinya kesan bahwa hanya ada mereka berdua di mansion. Pengaturannya membuat dia bertanya-tanya apa yang telah dia persiapkan untuk ulang tahun mereka yang sebenarnya.

Sepanjang jalan, dia menemukan tiang tanda kayu, dibuat agar terlihat tua dan kasar, membawanya ke tujuan. Kegembiraannya meningkat dengan setiap pos tanda.

Akhirnya, dia tiba di rotunda yang sudah berubah.

Dia tersentak dan menatap tempat yang menakjubkan dengan takjub. Suara lembut air dari kolam adalah hal pertama yang dia dengar. Tetapi dengan telinganya yang luar biasa, dia samar-samar bisa mendengar musik Celtic seperti peri yang berperan di latar belakang. Dia tidak bisa melihat musisi mana pun, jadi musiknya pasti berasal dari pembicara di suatu tempat.

Musiknya membuat suasana magis.

Matanya mengamati tempat itu, mengagumi keindahan alam hutan (meskipun itu buatan manusia). Kemudian pandangannya mengarah pada sosok tinggi yang berdiri di pulau di tengah kolam.

Jin Liwei mengenakan pakaian kasual — baju polo sederhana dan celana jeans hitam. Dia harus melihat keluar dari tempatnya di hutan dengan pakaiannya, tetapi auranya seperti itu dari raja elf yang dingin dan kuat.

Matanya menjadi lembut ketika dia tiba. Dia mengulurkan tangannya dan memberi isyarat padanya untuk datang kepadanya.

Tanpa menunggu lebih lama, Iris berlari ke arah kekasihnya.

Ikan-ikan koi berenang menjauh, kaget karena dia berlari melewati jembatan batu.

Begitu dia mencapai pulau, dia melompat dan melemparkan dirinya ke Jin Liwei. Dia menangkapnya dalam pelukan erat. Mulut mereka segera terkunci dalam ciuman pa.s.sionate.