lima

36 8 0
                                    

"Cukup sampai sini aku berharap padamu, selanjutnya aku sudah tak sanggup."

Knrayndlia

Saat arka melewati koridor yang dekat dengan ruang musik, ia mendengar suara merdu perempuan yang sedang bernyanyi.

Lalu ia berjalan mendekati ruang musik itu, dan mengintip di dekat pintu yang terbuka sedikit.

Kau membuat ku berantakan
Kau membuat ku takaruan
Kau membuat ku tak berdaya
Kau menolakku acuhkan diriku

Bagaimana caranya untuk
Meruntuhkan kerasnya hatimu
Ku sadari ku tak sempurna
Ku tak seperti yang kau inginkan

Kau hancurkan aku dengan sikapmu
Tak sadarkah kau telah menyakitiku
Lelah hati ini menyakinkan mu

Cinta ini membunuhku

Bagaimana caranya untuk
Meruntuhkan kerasnya hatimu
Ku sadari ku tak sempurna
Ku tak seperti yang kau inginkan
Kau hancurkan aku dengan sikapmu
Tak sadarkah kau telah menyakitiku
Lelah hati ini menyakinkan mu
Cinta ini membunuhku

Hingga lagu selesai arka baru tersadar bahwa lagu itu sangat menghayati, hingga ia lupa bahwa sekarang jam pelajaran guru matematika, guru yang terkenal dengan sebutan guru kiler.

"Ya ampun kenapa gue harus lupa kalo sekarang pelajaran guru songong," ucap arka pada dirinya sendiri.

Saat itu juga pintu ruang musik terbuka dan seseorang perempuan yang bernyanyi tadi  keluar dari ruang musik, sedangkan arka melongo tak percaya bahwa gadis itu gadis yang ia sebut dengan gadis tajem.

Sedangkan gadis itu yang tak lain adalah kinar, menatap arka bingung kenapa ia bisa berada di depan ruang musik, "apakah ia mendengar tadi saat dirinya bernyanyi," ucap kinar dalam hati.

"Eh gak ya gue tadi cuma lewat aja, dan hp gue bunyi jadi gue gak sengaja berhenti di depan ruang musik," ucap arka bohong, padahal kinar belum menayakan apa yang arka lakukan di depan ruang musik.

Kinar hanya melihat arka sekilas lalu pergi meninggalkan arka, yang berusaha menyembunyikan kebohongannya.

"Njir cogan di kacangin, padahal gue susah payah agar ga ketauan kalo gue ngintip," oceh arka panjang lebar.

"Bener bener tuh cewek, dasar gadis tajem, eh tunggu ternyata gadis itu namanya kinar," ucap arka pada dirinya sendiri saat ia tidak sengaja melihat name tag di baju kinar.

Sedangkan dari kejauhan dion memandang arka bingung, apakah sahabat nya itu sudah tidak waras sampai berbicara sendirian.

Lalu dion berlari ke arah arka, dan berteriak, "arka lo jangan gila dulu lo harus sadar arka lo ga boleh gila, ka lo jangan kerasukan dong jangan nyusahin gue," ucap dion heboh.

"Keluarlah kau setan jangan ganggu sahabat saya setan, keluarlah sadarkan arka," ucap dion dengan ala mantranya.

"Sedangkan arka melongo tak percaya, apa katanya barusan arka dibilang kerasukan," ucap arka pada dirinya sendiri tak percaya.

"Njir emang lo, emang lo kira gue gila sama kerasukan hah, lo kalik yang kerasukan dateng dateng tiba2 teriakin gue udah gila sama kerasukan," oceh arka.

Sedangkan dion hanya cengengesan tidak jelas, yang membuat arka mendegus kesal.

"Gue kira lo gak waras soalnya lo bicara sendiri," ucap dion.

"Karna gue bicara sendiri terus lo anggep gue gila, emang dasar ya laknat lo," ucap arka kesal.

"Ye lo emang kenapa sampek bicara sendiri?" Tanya dion.

"Ini semua gara gara cewek tajem, gue tadi gak sengaja denger dia nyanyi, karna suaranya merdu banget gue jadinya ngintip nah terus setelah lagunya selesai dia keluar dari dalem, nah terus gue boong sama dia kalo gue cuma lewat aja, padahal dia ga nanyak gue ngapain di depan ruang musik, eh taunya dia hanya ngelirik gue lalu pergi ninggalin gue," oceh arka panjang lebar sedangkan dion sudah tertawa terbahak bahak.

"Ya ampun ka nasib lo gito amat," ucap dion yang masih tertawa.

"Seandainya lo yang di gituin apalagi di kacangin dan di abaikan sakit njir," ujar arka.

"Ia juga sih sakit banget, apa lagi di abaikan sakit banget," ucap dion.

"Dan lo juga tau sendiri, manusia itu juga sering mengabaikan orang lain, sedangkan diri nya gamau di abaikan," ucap arka sedangkan dion mengagguk setuju.

"Mintanya di mengerti, tapi dirinya gamau ngerti," ucap dion menambahkan ucapan arka.






___________

Vote dan komen

See you part selanjutnya



KINAR AYANDALIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang