"wididawdawwwww ratuku sayang sudah pulang yah" raja menghampiri mou yang baru turun dari mobil." Sini- sini sayang kita masuk" ajak raja sambil merangkul bahu mou tapi tidak berlangsung lama karena Alexya segera menyingkirkan tangan raja.
"Aelah xya santai kali Lo mah gitu" rajutnya sambil memanyunkan bibirnya membuat teman-temannya merasa jijik
"Lebay Lo kak" timpali mou dan berlalu meninggalkan teras rumahnya dan masuk kedalam disusul oleh kembarannya ya itu Pou. Sedangkan Teman-teman alexya hanya tertawa terbahak melihat reaksi terkejut raja
"Anak kecil aja nolak Lo ja apa lagi anak remaja hahah" ejek adinda
"Yee siapa bilang"
"Gue"
"Buktinya Lo mau tu sama gue" genit raja sambil menoel pipi adinda
"Ihhh raja jijik tau gak! Apaan sih pake grepein gue? Tangan Lo najis tau gak" adinda menepis tangan raja lalu memukulnya membuat si empuh mengadu kesakitan
"Mampus Lo ja" timpali Carlos
"Makanya jgn modus bro" ujar Bagas
" Udah-udah. Kuy masuk" ajak Bianca setelahnya segerombolan anak remaja itu masuk ke rumah alexya
Kini anak-anak remaja itu sedang berada di ruang keluarga mereka duduk di sofa sambil menonton acara televisi yaitu sinetron Indosiar di mana setiap hal pasti ada Azabnya. Alexya hanya fokus pada hp yg ia genggam ia sangat tak minat dengan acara TV yang teman-temannya nonton sehingga suara seseorang di sampingnya membuat ia mengalihkan pandangannya untuk melihat orang itu.
"Gue ada kabar baru ni" ucap Carlos sambil memakan cemilan yang disediakan oleh BI Surti pembantu di rumah alexya.
"Apa " tanya alexya
"Bisma ajakin tauran di lapangan elang belakang sekolah" seketika semua remaja itu menatap alexya seolah keputusan berada padanya
"Terima" hanya kalimat itu yg diucapkan alexya lalu kembali terfokus pada hpnya
"Gue curiga dia bakal main curang. Secara kan anak-anak cobra licik apalagi ketuanya si Bisma" ujar raja
"Hooh bener kita kudu hati-hati" ujar Agatha membenarkan perkataan raja sambil sesekali memakan kue coklat yang ada di pangkuannya.
"Seliciknya mereka. Mereka juga akan tunduk nantinya" alexya menyeringai dan teman-temannya tahu bahwa akan terjadi perang dunia ke 3 karena jika seringai itu sdh terbit di bibir cantik alexya maka dipastikan itu adalah pertanda bahwa alexya merencanakan sesuatu yang lebih licik dari si lawan.
😈😈😈😈
Pagi ini alexya dikejutkan dengan sebuah permintaan yang sangat langkah dari kedua adik kembarnya. Bagaimana tidak adik-adiknya itu menginginkan alexya yang mengantarnya ke sekolah tetapi harus menggunakan mobil balapnya, hal itu yang membuat alexya pusing karena jika tak diturutin maka kedua bocah itu akan mengamuk. Jadilah alexya mengantar kedua bocah itu kesekolah mereka setelah sampai pada gerbang yg menjulang tinggi kedua bocah itu berpamitan kepada alexya lalu keluar dari mobil alexya dengan wajah sombongnya.
Ketika sudah memastikan kedua adiknya masuk kesekolah alexya segera berlalu meninggalkan area sekolah adiknya dan menuju kesekolahnya. Alexya sesekali memacu kecepatan mobilnya entah mengapa ia sangat merindukan dunia balapan mobil, tak butuh waktu lama mobil sport alexya memasuki gedung sekolah SMA angkasa jaya ia memarkir mobil sportnya itu di tempat terkhusus untuk mobil banyak pasang mata yang terarah kepadanya terlihat raut wajah mengagumkan,iri,dan bahkan tak suka tetapi alexya tdk memperdulikannya ia segera keluar dari mobilnya dan menuju ke parkiran motor di mana kawan-kawannya berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexya (REVISI)
Teen Fictionseorang perempuan kelahiran thailand dan kini menetap di indonesia bersama keluarganya. Gadis cantik ini salah satu manusia dengan ilmu bela diri yang luar biasa itu pun yg menjadikannya sebagai ketua geng yg terkenal di Jakarta. perempuan multitale...