Perpisahan sementara

23 2 2
                                    

           " So don't call me baby, Unless you mean it. Dont tell me you need me, if you dont believe it. So let me know the truth. Before i dive right in to you "  

          " Arghhhhhhhhhh"

         " Oh so dont call me baby, Unless you mean it. Dont tell me you need me, if you dont believe it , So 779###$#443 ugghhh, dek apaan sih gak lucu tau "

         " Kak please deh, kalau suara persis kayak suara kodok mending keluar dari kamar aku, aku mau tidur "

        "Lah kok tidur ? Dek ini udah jam 9 loh, Jam 12 kamu udah harus berangkat ke bandara, udah lupa ya kalau kamu hari ini balik Jakarta ? Atau sengaja ketiduran terus gak balik deh, bilang aja masih kangen sama kakakmu ini "

        " UP TO YOU ! " 

       " Ya udah kakak keluar, kamu bangun ya "

       "hmmmmm"

Pagi ini aku terbangun karena mendengar kodok menyanyi dikamarku, siapa lagi kalau bukan Kakakku yang satu itu, Ka Naldy, bukan Ka Naldy namanya kalau gak isengin aku. Tapi itulah hal yang aku rindukan darinya. Dengan memangku gitarku dipahanya, dia memetik gitar itu sambil menyanyikan salah satu lagu favoritku " Dive " yang dipopulerkan oleh Ed Sherran. Ya bukan cuma lagunya yang aku suka, tetapi penyanyinya juga, karena menurutku semua lagunya gak ada yang gak bagus dan karakter suaranya juga khas . Namun berbeda jika lagu itu dibawakan oleh kakakku, yang ada kepalaku pusing 7 keliling. Makanya saking kesalnya, aku melemparnya dengan bantalku. Ya memang kedengaran sedikit kejam, tetapi sudalah, Ka Naldy juga kejam, kejam karena telah menganggu tidurku. 

Semalaman aku tidak bisa tidur , entah apa yang ada dipikiranku sehingga semalaman aku tidak bisa tidur, apa mungkin ada hal yang akan terjadi padaku? Orangtuaku ? Keluargaku? sahabatku? Ahhh lupakan ! MARI BANGUN DARI TIDUR :)

         "Nada, Nada, sayang, ayo siap-siap " panggil mama dari lantai bawah

          "Ia ma, Nada mandi dulu ". Aku langsung melompat dari kasur dan bergegas masuk ke kamar mandi .

Tiba-tiba ada suara dalam kamarku, siapa lagi kalau bukan Ka Naldy atau Ka Nanda, tinggal menunggu saja siapa yang akan bersuara .

          " Dek, kamu ada novel baru gak ?

Oh rupanya Ka Nanda, dia memang menyukai novel, tetapi jarang membelinya. Beda denganku, aku suka mengoleksi novel, tetapi jarang bahkan tidak pernah untuk membacanya.

          "Ehm,uhm, ada di lemari hitam disamping tv kak". aku terbata-bata menjawabnya karena sabun masih menempel diwajahku

          "Dek , aku pinjam Novel Harry Pottermu ya , sama novel yang sampulnya warna hitam ini " sambil memegang kedua novelku

         " Oke, tapi novel bersampul hitam yang mana ? banyak dong yang warna sampulnya hitam"

        " Eh yang judulnya Gelas Kaca dek "

         " Itu bagus loh kak, kata temen-temenku sih, tapi aku sendiri belum pernah baca "

        " Oke deh kakak pinjam dua novelmu ya dek "

        " Siap kak,jangan lupa dibalikin ya " jawabku terkekeh

Akhirnya setelah kurang lebih 15 menit aku mandi, aku langsung bergegas mengganti pakaianku dan bersiap-siap untuk sarapan bersama keluargaku 

        " Good morning honey,do you sleep well all night?" tanya papa sebelum meminum kopinya yang sudah berada diatas meja .

         " Good morning pa, good morning all. Ya papa, i sleep well "

         " Baguslah kalau begitu, sekarang kamu duduk dan langsung sarapan lagi ya, karena ini udah pukul 10:10 , papa akan mengantarmu hari ini ke bandara , kita pergi lebih awal karena papa gak mau terjebak macet dijalan "

         " Iya pa "

Setelah selesai sarapan, aku berpamitan dengan mamaku dan kedua kakakku . Aku akan kembali ke Jakarta bersama Pak Anton, Kang Ujang dan juga Mbok Nani, mereka sudah 2 minggu disini dan kurasa mereka sangat puas dengan segala hal disini dan tak rela untuk meninggalkannya .

      " Mam,Nada balik Jakarta ya, jaga diri mama baik-baik . I love you " sambil memeluk dan mencium kening mamaku

      " Be careful honey, i love you too " balas mama sambil mengeratkan pelukannya

      "Udah-udah aksi bapernya, nanti juga kan ketemu lagi" spontan ka Nanda langsung berkomentar seperti itu

      " Kamu baik-baik disana ya, jangan nakal di Sekolah, rajin belajar ya sayang. Im gonna miss you so much " ucap Ka Nanda sambil mengusap pipiku

      " Baiklah princess " sambil mencium pipi kakaku itu

     " Ka Naldy, eh Ka Ed Sherran, Nada balik ya, i love you ".

     " Ingat gak boleh nangis ya kalau rindu kan bisa video call "

     " I love you so so ,,, sosisssss ayammmm  " 

Akhirnya setelah acara baper berjamaah, kami langsung berangkat menuju bandara . Jalanan tidak terlalu macet dan hanya 15 menit sudah sampai di Bandara. 

Sesampainya dibandara, kami langsung check in dan masuk keruang tunggu, aku melihat dari kejauhan mobil papaku yang berlalu meninggalkan bandara. 

Setelah beberapa menit kami sudah berada diatas pesawat dan siap untuk kembali Ke Jakarta

Waktu menunjukan pukul 14.00 ketika roda pesawat melintas di sepanjang landasan Bandara Soekarno Hatta- .

Aku menarik nafasku dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan 

" Jakarta, aku kembali , kembali untuk memulai segalanya lagi. Mari berjalan bersama " :) .

.

.

.

.

.

.

   Hallo para pembaca yang baik hati, semoga suka dengan part ini ya. Jangan lupa komen saran dan kritiknya,biar kedepannya makin baik lagi. Yang mau ngasih bintang juga gapapa kok hehehhehe (please)

. Maaf kalau buat para penggemar " Nada " penasaran sama kelanjutan ceritanya . Aku bakal sering ngepost , tapi minggu ini aku masih ada tes di kampus , aku usahain biar kalian jangan penasaran lagi . 

Thank you guyss.

Gelas KacaWhere stories live. Discover now