" Non, bangun non , sudah waktunya siap-siap ke sekolah "
Itu adalah kalimat yang biasa dilontarkan Mbok Nani ketika membangunkanku setiap pagi. Aku tipe orang yang cinta dan nyaman banget sama kasur, makanya susah banget untuk bangun pagi. Kamarku juga penuh dengan jam weker, tak heran setiap ulang tahunku,aku pasti akan mendapatkannya dari papaku, dengan harapan aku bisa bangun pagi , tapi sia-sia , walaupun papaku punya toko jam weker juga aku gak bisa berubah :D
" Iya mbok, 5 menit lagi aku buka mata kok " jawabku sambil menutup kembali wajahku dengan bantal karena terkena paparan sinar matahari dari jendela.Dari pertama masuk kamarku,Mbok Nani pasti akan membuka jendelaku dan otomatis sinar itu akan masuk sampai kamarku dan sinarnya akan langsung menyoroti mataku
" Baiklah, Mbok Nani siapkan sarapan dulu ya . Tadi udah dimasak kok tinggal ditaruh dimeja " . jawab Mbok Nani sambi berjalan di keluar kamarku.
Setelah Mbok Nani keluar dari kamarkaku, aku langsung bangun dan mandi,setelah itu bersiap-siap. Aku tidak terlalu lama karena sudah tidak sabar juga untuk ke Sekolah bertemu dengan sahabat-ku tersayang
25 menit kemudian, aku sudah selesaikan sarapanku . Pak Danang, sopir yang bekerja dirumah kami ijin karena sakit makanya hari ini anaknya Alfred yang mengantarku ke sekolah. Pak Danang kurang lebih umurnya sama dengan Kang Ujang, dan anaknya Alfred adalah temanku dari kecil hingga saat ini, ia adalah sosok yang ramah,sopan dan perhatian. Pak Danang dan keluarganya sebenarnya adalah keluarga kaya raya karena dulunya mereka mempunyai sebuah perusahaan dan perusahaannya tergolong maju.Tetapi Pak Danang tersandung kasus korupsi diperusahaannya, dan mengakibatkan Pak Danang menjual habis semua asetnya dan bangkrut.Sebenarnya beliau tidak melakukan hal itu, adik kandungnya sendiri yang menjebak Pak Danang. Papa waktu itu menawarkan pekerjaan , tetapi Pak Danang menolakknya karena beliau trauma dengan peristiwa yang pernah menimpanya dan keluarganya .Akhirnya Pak Danang menawarkan diri untuk menjadi sopir .
Selama perjalanan ke Sekolah, aku dan Alfred bercerita banyak hal, dan tak jarang kami menghabiskan waktu diatas mobil dengan bernyanyi bersama mengikuti lagu yang diputarnya dimobil.
" Nad, gimana liburannya ?"
"So fun Fred, how about your work and school ? "
" Good , i like and enjoyed it "
" Bagus deh kalau gitu "'.
Akhirnya tidak berapa lama kemudian, kami sampai disekolahku. Aku langsung berpamitan dengan Alfred dan turun dari mobil dan mulai berjalan memasuki gerbang sekolahku ,yang pagi ini dijaga oleh Pak Tono, satpam senior disini .
"Selamat pagi Pak, makin ganteng aja nih "
" Selamat pagi Nona Nada yyang cantik , wah kamu nih ya , hobinya muji bapak walaupun kamu tau bapak udah tua dan keriput kayak gini " sambil terkekeh
Akhirnya aku sampai didepan kelasku, dan ketika aku masuk, ketiga sahabatku,Mona, Nathan dan Doddy langsung mengagetiku seraya memelukku. Ya, mereka bertiga adalah sahabatku sejak aku masuk disekolah ini.
"MONA PRICILIA WIBOWO" sahabat perempuanku satu-satunya. Ia adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Ayahnya adalah partner bisnis papaku, ibunya seorang sosialita, tak heran Mona juga mengikuti jejak ibunya. Dia sosok yang pendiam,lebih tepatnya sosok yang tenang, cantik, rambutnya pirang, lurus sebahu. Dia sangat ahli dalam fashion. Pacarnya adalah anggota tim basket di sekolahku. Namanya Putra, tampan dan baik hati.
" NATHAN PUTRA KURNIAWAN " sahabatku yang satu ini adalah sosok yang tenang, tetapi dia sangat diincar wanita-wanita disekolah. Ia sangat tampan,perhatian, dan ya dia sangat pintar dalam semua mata pelajaran. Nathan seperti cowok-cowok yang ada dalam FTV maupun novel, dia berkacamata, dia selalu rapi, pakian maupun rambutnya.Papanya adalah seorang duda, mamanya meninggal karena sakit Tumor Otak pada saat Nathan masih dibangku sekolah dasar.Dia mempunyai seorang kakak perempuan yang sangat cantik dan baik
"DODDY CHRISTOFEL" anak kedua dari 3 bersaudara. Salah satu anggota tim basket sekolah kami, dia juga adalah atlet berenang. Tak kalah dengan Nathan, dia sangat terkenal di sekolah kami, bukan karena dia anggota tim basket, tetapi dia salah satu siswa paling nakal. Tak heran, ia adalah anak tunggal dari Bapak Herry Wicaksono, alias kepala sekolah kami "SMA INTERNASIONAL ELIZABETH". Ibunya juga guru di sekolah kami dan sangat baik kepada semua murid. Awal pertemuanku dengannya saat awal kami bersekolah,kira-kira 3 bulan bersekolah dan dihukum karena bolos pada saat jam pelajaran .
Banyak pengalaman yang kami lewati bersama, suka , duka, senang, tertawa. Kami selalu bersama, mereka juga sosok yang sangat berarti dalam hidupku, dan kami berjanji untuk selalu ada, untuk selalu menguatkan. Berbeda dengan bintang dan bulan dimalam hari, kau mungkin melihatnya , menginginkanya dan berharap menemanimu tiap siang dan malam tetapi hal itu tidak mungkin terjadi. Tetapi sahabat-sahabatku ini lebih dari bintang dan bulan, mereka selalu bersinar bagiku layaknya matahari disiang hari dan bulan dan bintang pada malam hari. Because, THEY ARE MY SECOND FAMILY :)
.
.
.
.
.
Hey hay huyyyyyyy guys :):) Semoga suka sama part kali ini ya, maafkan aku yang selalu telat posting dan buat kalian nunggu lama .
Happy reading :)
YOU ARE READING
Gelas Kaca
RomanceCerita ini diangkat dari kisah seorang gadis yang cacat sejak umurnya yang ke 17 tahun, sejak kecelakaan itu tak bisa lagi mengembalikan semangat hidupnya, bahkan sosok periang berubah menjadi sosok pendiam, yang selalu menangis dalam kamar, sampai...
