Chapter 8

15 1 0
                                    


Jam dinding yang ada pada tembok putih itu sudah menunjukan 00.01, Namun Jimin masih belum memejamkan matanya, dia khawatir dengan Suga yang masih berada di ExoDragon.

Jimin menoleh kearah namjanya yang sudah tertidur setelah Jimin menyelesaikan ceritanya, perlahan Jimin bangkit untuk mengambil jubbah dan senjatanya. Jimin sudah akan berangkat jika saja sebuah suara tak menghentikannya "Odiga ?" Jungkook terbangun karena mendapatkan seseorang yang ingin dia peluk tak da di tempatnya

"Oh! Apa aku membangunkanmu?" Bukannya menjawab Jimin justru bertanya, sepertinya untuk mengalihkan percakapan.

"Emmh.. Kau mau kemana Chim, mengapa menggunakan jubah perangmu dan membawa pedang?"

"A-aku ingin menyusul Suga Oppa"

"Suga ? dia masih ada disana? Dan kau ingin menyusulnya sendri? Andwe aku akan ikut bersamamu!"

"Tak perlu Kook, kau istirahatlah, kau masih sakit dan baru saja pulih, aku tak ingin kau __"

"Jika kau tak ingin aku pergi, maka kau tak boleh pergi"

"Tapi Suga membutuhkan bantuan Kook !"

"Kalau begitu ayo pergi bersama" Jimin hanya mengangguk pasrah karena menghadapi keras kepala kekasihnya itu tak akan berujung.

Jungkook telah selesai mengganti Jubahnya "Kau yakin tak apa?" Jimin bertanya memastikan, Jungkook hanya mengangguk dan tersenyum. Jimin mengenggam tangan Jungkook dan menghilang.

.

Peperangan di ExoDragon semakin parah karena pasukan Baekhyun yang melawan menggunakan sihirnya, sehingga pasukan Dragon bahkan pasukan yang suga bawa banyak yang kalah. Kai masih tak sadarkan diri walaupun Baekhyun berusaha menyadarkannya lewat mantranya karena Kai telah dikelilingi oleh kekuatan campuran, Taehyung-HealerPeacock, Hoseok & Namjoon-Wolf, Seokjin-HealerHawk.

Jimin dan Jungkook tiba di ExoDragon dan terkejut melihat kekacauan yang terjadi dan kedatangan mereka langsung di serang oleh pasukan Baekhyun. Jimin melihat Suga yang telah terpojok oleh Chanyeol segera menolongnya. Suga terkejut mendapati Jimin di hadapannya. Chanyeol yang melihat Jimin hanya menyeringai dan mulutnya bergerak cepat seperti membaca lebih tepatnya membaca mantra sihirnya, Mata Jimin sudah berwarna merah, Jimin melangkah cepat Chanyeol yang tak menyadari membelalakkan mata dan meringis merasakan sakit yang telah ditusuk mengenai Jantungnya, Jimin kembali menyerang para penyihir.

Pasukan Dragon dan pasukan yang dibawa Suga sudah tiada, mereka terkalahkan oleh sihir pasukan Baekhyun yang kini hanya tinggal 3 orang. Kini telah terkepung di tengah bersama Luhan,Suga, Jungkook yang membetuk formasi melingkar.

"Kita terkepung, merka yang tersisa adalah bagian penyihir yang licik, bagaimana ini Jimin?" Luhan bertanya dalam posisi penyerangan

"Mereka tak bisa dikalahkan dengan senjata, sebaiknya kau berlindung jika bisa tinggalkan tempat ini ke tempat yang aman" Suga mengatakannya dengan mata yang melirik waspada pada para lawan

"Luhan eonni, Aku dan Jungkook akan mengelabui mereka, jika ada kesempatan larilah menuju Queen Room, kau aman disana" Luhan mengangguk, Jimin dan Jungkook saling bertatapan dan mengangguk. Mereka melangkah menghadapi dua penyihir dihadapannya, Suga juga menghadapi serangan-serangan lawan, Luhan yang melihat perhatian para penyihir teralihkan segera berlari menuju pintu penjara

"AKHHH !!" namun sebuah teriakan yang memekikkan telinga menghentikan langkahnya

"Larilah, jangan berbalik, Kyungsoo membutuhkanmu sekarang" Luhan yang hendak berbalik ia urungkan, dan dengan ragu ia membuka pintu dan berlari.

Suga tergeletak dengan mulut yang mengeluarkan darah, dan si penyihir yang juga tergeletak dengan pedang yang menghunus Jantungnya, Jimin yang melihat Suga terluka terlihat semakin marah, dengan berutalnya dia menyerang para penyihir, bahkan juga menyerang penyihir yang melawan Jungkook, setelah mengalahkan para penyihir Jimin berlari menuju Suga yang terlihat pucat dan di penuhi darah dipangkuan Jungkook. Jimin bersimpuh di samping kepala Suga dan mengambil alih kepala Suga dan dibawa kepangkuannya.

"Ya bertahanlah Oppa, aku akan menyembuhkanmu" Jimin berusaha menyembuhkan Suga dengan air mata yang mengalir deras karena usahanya yang gagal, Taehyung yang baru datang langsung menangis bersimpuh di samping Suga setelah Jungkook bergeser. Taehyung memegang tangan Suga yang terasa dingin di tangannya

"O-oppa hiks, bertahanlah ne, jebal~" Taehyung juga berusaha menyembuhkan Suga, namun tetap saja gagal

"A-kku b-baha-gia m-melihat k-kalian s-semua s-selamat uhuk-uhuk" suga berucap dengan terbata, Suga tersenyum membawa tangannya pada pipi Jimin yang kini dihiasi air mata dan darah akibat tangan Suga

"Dan a-kku s-sangat b-bahagi-a m-meli-hatmu uhuk-uhuk~ tak t-terluka, b-berhentilah m-menangis eoh!" Suga menatap Taehyung dan Jimin bergantian sebelum matanya beralih menatap teman-teman barunya

"Ya, kk-alian t-tak m-malu eoh, m-menang-is d-di d-de-ppan p-ara k-kekasih k-kalian haha uhuk uhuk hah-aha" Suga berucap dengan di selangi tertawa dan batuk

"Berhentilah tertawa MIN YOONGI !!, hiks hiks kenapa kau masih tertawa dengan kondisi seperti ini hiks" Jimin memelankan suaranya setelah berteriak kepada Suga, Suga hanya tersenyum lemah karena dirinya yang sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya

"S-samp-aikan s-salam-ku p-pad-a Y-yang-uhuk-mulia uhuk uhuk, d-dan P-pang-eran uhuk j-jaga t-tuan p-put-ri-ku .. uhuk uhuk, j-jang-an bb-iarkan - uhuk - dia t-terluka, bbe-gitu pula d-denganmu Ku-da, jaga Taetae arra !!"

"A-apa yang kau bicarakan eoh! hiks, jebal~ Bertahanlah untukku dan taetae hiks, aku tau kau bisa meyembuhkan dirimu sendiri, tapi kenapa __" Jimin tak sanggup melanjutkan ucapannya. Jungkook duduk disebelah Jimin dan menggenggam tangan Suga "Aku akan menjaganya dengan nyawaku, seumur hidupku, dan tak akan aku biarkan siapun menyakitinya" Hoseok mengangguk dengan cepat, Suga tersenyum dan dengan perlahan Suga menutup matanya hingga tiada pernafasan yang dirasa, ya Suga meninggalkan Tuan Putri tersayangnya dan sahabatnya.

"Andwe ironna Oppa hiks... Ironnabwa hiks... jebal-yo" Taehyung mengguncang tubuh Suga namun tak mendapat respon dari tubuh yang sudah mendingin itu, Jimin memeluk Suga dan menangis. Hoseok dan Jeongkook menenanggkan kedua gadis itu. Pengawal yang Namjoon bawa mengkat tubuh Suga untuk di bawa. Taehyung dan Jimin menangis di pelukan Hoseok dan Jungkook.


TBC

PEACOCK & WOLF (KookMin) ~Re-upload~ Where stories live. Discover now