PEACOCK & WOLF (KookMin) ~Re-upload~

Chapter 9

Namjoon berjalan menuju candela, Seokjin menarik dan meraba bed cover yang terkena darah.

"Sepertinya ini baru saja terjadi"

"Majja, Darahnya masih segar" sahut Seokjin

"Kita harus mengejarnya sebelum jauh" perintah Namjoon

Mereka sudah bersiap untuk mengejar sebelum Seokjin yang tiba-tiba memejamkan mata dan seolah berbicara dengan seseorang

"Wae ?"

"....."

"Kau mengikutinya ?"

"Arraseo, Yoongi menyuruh kita untuk tidak meninggalkan apartemen, sebaiknya kita mengirim kekuatan kita untuk Jungkook dan Jimin-ie"

"Tidak perlu khawatir, karena Yoongi mengikuti mereka, kita hanya di perintahkan untuk mengirim kekuatan dari sini" lanjut Seokjin setelah melihat raut wajah khawatir milik Taehyung

"Mereka di culik oleh pasukan Naga"

"Sial, mereka bergerak cepat dari yang kita duga" geram Namjoon "Sepertinya Kim Kai mendengar berita perjodohan Jimin" sahut Heosok yang di angguki oleh yang lain.

.

.

Flasback

Kedua sepasang kekasih ini masih asik bercanda, Jungkook yang menggoda Jimin, sedangkan Jimin yang cemberut terkadang juga tertawa karena ulah Jungkook tak menyadari bahwa ada beberapa pasang mata yang sedang mengawasi mereka dari balik candela balkon kamarnya. Tiba-tiba Jungkook berhenti tertawa dan mengendus-endus, Jimin yang melihatnya terheran karena perubahan sikap Jungkook, dan tak sengaja dia melihat sekelebat bayangan aneh dari barkonnya, Jimin pun memasang pertahanan siap menyerang jika hal itu berbahaya

Jimin dan Jungkook bertatapan dan saling mengangguk, Jungkook menghampiri balkon perlahan dengan Jimin di belakangnya.

"Keluar kalian ! Jangan bersembunyi layaknya pengecut seperti itu!" teriak Jungkook

Seketika Seekor Naga meloncat dan masuk ke kamar dan di ikuti beberapa Naga Lainnya dengan reflek Jungkook mundur dan memposisikan dirinya melindungi Jimin dari balik punggungnya.

"Kai .." gumam Jimin, Jungkook yang ada di depan Jimin mendengar gumamannya dan menatap tajam tiga Naga di depannya.

"Untuk apa kau kemari" Tanya Jungkook, tiga naga itu berubah menjadi manusia. Dan benar salah satu naga tadi adalah Kai atau Kim Kai Raja Naga.

"Tentu saja untuk menjemput permaisuriku" dengan seringaian yang tercetak jelas pada bibir Kai dan membalas tatapan tajam Jungkook.

"Tak ada permaisurimu di sini. Sepertinya kau tersesat" sahut Jungkook dengan santai namun juga dingin

"Aku tak tersesat pangeran kecil, gadis yang ada di belakangmu adalah permaisuriku" Kai menunjuk Jimin dengan senyuman menggodanya

"Haha, Kau pasti terlalu lelah Hitam. Pulanglah Ratumu menunggumu untuk pulang, untuk apa kau mengejar orang yang mencintai orang lain dan tak mencintaimu. Sebaiknya kau menjaga apa yang telah kau punya, jangan menyia-nyiakannya" Nasehat Jungkook

"Jangan Menasehatiku tikus kecil !!"

"Sepertinya kau benar-benar lelah Kai." Sahut Jimin yang sekarang telah berada di samping Jungkook

"Aku tak lelah sayang, aku hanya merindukanmu. Dan terimakasih telah menghawatirkanku" Kai melangkah mendekati Jimin sebelum suara Jungkook menghentikan langkahnya dan membuat dia tidak bisa menahan emosinya

"Apa kau bilang, sepertinya kau salah paham Hitam. Jiminie tak menghawatirkanmu dia hanya kasihan padamu yang terlihat bodoh. Apa kau tak bisa membedakan Handsome Prince Wolf dengan tikus kecil kesayanganmu itu?" Jungkook yang melihat Kai emosi melebarkan seringaiannya dan dalam sekejab mata Kai telah menyerang Jongkook, dan Jimin yang melawan anak buah Kai. Setelah mengalahkannya Jimin membantu Jungkook melawan Kai. Kai menendang perut Jungkook dan melompat kearah Jimin, Jungkook menendang Kai dan terjatuh, Jimin yang melihat itu menghindar.

"Gwencanha ?" Jungkook menghampiri dan memegang tangan Jimin

"Emhh, Nan Gwencanha" setelah mereka menoleh dan tak menemukan Kai di tempatnya terjatuh namun tiba-tiba Kai telah berdiri di belakang Jongkook dan memukul tengkuknya hingga pingsan Jimin yang hendak membantu Jungkook tertahan karena ada yang memukul tengkunknya hingga pingsan

"Bawa mereka!!" perintah Kai

.

.

Skip (Prison Dragon)

Terlihat seorang Namja yang sangat mengenaskan, kedua tangan dan kakinya yang diikat membentang, Tubuh yang di hiasi goresan luka yang masih terlihat baru, dan wajah tampannya yang dihiasi luka dan lebam.

"Kau tampan, sangat tampan malah, tapi sekarang kau tidak ada bedanya dengan para rakyat jelata bahkan lebih jelek dari pada mereka" Raja Dragon Kai menyentuk wajah Jungkook yang penuh lebam, Jungkook memalingkan wajah dan memberikan tatapan Jijik pada Kai

"Wah, Kau menatapku seperti itu." Kai menampar keras pipi Jungkook sehingga menambah luka pada sudut bibirnya

"Kau bahkan lebih menjijikan, Aku penasaran apa Jimin akan tetap mencintai Namja yang bahkan terlihat hampir mati ini. Baekhyun bawa Jimin kemari" Kai menatap Jungkook dan menyeringai.

"Calon Permaisuri Telah Tiba !!" semua pengawal yang ada di Prison Dragon menunduk memberi hormat.

"Ada apa Yangmulia memanggilku ke tempat busuk ini, dan siapa dia?" Jimin menatap datar pada Namja yang penuh luka itu

"Aku hanya merindukanmu sayang, dan ini Jungkook"

"Jungkook ?"

"Ya, Musuh kita"

TBC