[BAGIAN 7•]

29 15 0
                                    

Pintu ruangan rawat moza terbuka,dapat dilihat wajah wajah panik dari teman-temannya, tapi moza masih belum sadarkan diri. Kata dokter masi dalam pengaruh obat yang mengharuskan moza tertidur cukup lama.

Orang tua moza pun sudah di kabarkan oleh keylan melalui ponsel moza dan katanya besok akan pulang ke indonesia.

Sedangkan abangnya? entah ia begitu acuh. Tidak memperdulikan moza,sebenernya ada apa?apakah ada perbuatan moza yang salah dimata ken?

"Keylan dimana dah?"ucap ghea

"Pulang kali"balas geo

"Ga mungkin"ucap syasa dan awan bersamaan

"idih ngikutin lo"barengan lagi,untuk ke dua kalinya, sedangkan geo sudah tertawa lepas dan ghea masih menahan tawanya.

"jodoh kali tuh ghe"ucap geo

"DIH,JODOH. SAMA DIA? IDIH!" ucap keduanya lagi lagi dan lagi.

Keduanya saling memberi tatapan tajam satu sama lain. Seperti di mata mereka terdapat api yang beradu satu sama lain.

"udah udah,kaya bocah lo pada. Lagian gw bercanda doang kali. Kan syasa dah punya zaki. Iyakan ?"ucap geo

Nah mengingat hubungan syasa dan zaki, sepertinya hubungan mereka sudah kandas.tetapi syasa masi segan untuk bercerita,sebenarnya ia sudah juga sudah Menghapus foto yang sempat ia posting beberapa hari yang lalu, namun belum ada yang menyadarinya.

Syasa merubah tatapannya menjadi sendu. Ia tidak berkomentar dengan pernyataan geo.

"sya?" panggil ghea menyadari

"eh" kaget,tentunya. Ia bimbang apakah harus menceritakan nya atau ia simpan sendiri. Syasa adalah tipikal orang yang paling santai dalam menghadapi masalah tp tidak untuk masalah cinta.

jangan main-main tentang perihal cinta,karna bisa membuat mu sakit yang berkepanjangan.

Dengan jahil awan mencubit hidungnya hingga memerah tapi reaksi syasa hanya menyingkirkan tangan awan dan pergi keluar.

"Wayulu wan,marah tu dia"ucap geo

"Ga biasanya dah? Ada masalah emang sama dia?"tanya nya pada ghea

"gatau dia belom cerita sama gw"jawab ghea sambing menggedikan bahu.

Tiba-tiba Keylan datang membawakan beberapa kantok plastik makanan. Ia tau pasti teman temannya akan datang dan belum makan.

"GILA,TEMEN GW. PEKA BNGT KALO KITA LAGI LAPER"ucap geo sangan antusias kalau menyangkut makanan

"gausa berisik,nanti mozanya bangun"ucap keylan lalu duduk di sofa di ikutin teman temannya.

"keadaan moza gimana?"tanya ghea

"cukup baik tapi moza harus dirawat sampai keadaannya membaik"balas keylan datar.

"EH EH EH, SYASA PUTUS Y SAMA ZAKI?"-ucap geo heboh

"Tau dari mana lu?"

"ini,dia apus postingannya beberapa hari yang lalu,yang foto bareng zaki,dan gw liat sg nya zaki jalan sama cewe baru" jelas geo

Pantes batin awan dan berlalu keluar,mencari syasa tentunya.

Entah dorongan dari mana, mungkin ia hanya sekedar khawatir dengan keadaan patner ribut dimanapun dan kapan pun atau ada perasaan lebih? Entah .hanya awan tuhan dan author yang tau,hihi.

"bakal ada couple baru ni"celetuk geo

"ha?"

"iya syasa sama awan, gw yakin mereka bakal saling suka"ucap geo

"mana bisa,mereka saling berantem gitu ko"

"karna benci bisa jadi cinta"

Itu bukan suara geo,keylan atau pun ghea namun suara tersebut. Berasal dari ranjang rumah sakit,yang tidak bukan adalah moza.

"mozaaaaaa"teriak ghea dan berlari kecil menuju moza dan memgahamburkan pelukannya.

"udah dong ghe,sesek nih gw"

Buru-buru ghea bangun dan menatap khawatir moza

"apanya?apanya yang sesek?"tanyanya heboh

"hatinya kali"ucap geo yang berada si samping ghea dann keylan berada si sebrangnya. Geo emamg suka blak blakkan ges ga pernah di filter kalo ngomong

"iya bener"ucap moza sambil tersenyum, senyum kecut lebih tepatnya.

Nah kalau sudah gini geo kelabakan sendiri,dengan melihat moza tersenyum seperti itu sudah cukup membuatnya

"eh za,maksud gw-"

"buka mulutnya"ucap keylan yang sedari tadi sudah memegang semangkuk bubur

"gw bisa sendiri lan"

Keylan tidak menjawab dan malah menyodorkan sesendok bubuk untuk moza makan dan moza hanya pasrah dan melahapnya meski pait. Ya keylan memang begitu keras kepala.

"eh iya awan,syasa.sama alea mana?" tanya moza di sela makannya.

Baru saja ghea ingin menjawab tetapi sudah di potong oleh keylan

"makanannya abisin dulu" itu suara keylan

Moza hanya memanyunkam bibirnya kesal.

"ish,lo bukan pacar gw" ucap moza

Semuanya melongo kecuali keylan ia hanya mengangkat satu alisnya, sial moza mengutuk dirinya mengapa ia harus berbicara seperti itu?

"oh jadi moza udah mulai kode tuh lan"goda geo

"ish,bukan gitu maksud gw"ucap moza

"udah ah yu ghe kita cari syasa sama awan jangan jangan dia lagi macul"
Ajak geo dan menarik ghea keluar

"mulai sekarang lo jadi pacar gw"ucap keylan santai.

Iya tau ini pendek. Lagi buntu ni soalnya,pernah ga si kalian udah banyak ide tp mager untuk nulisnya,ga pernah y?

KEY-ZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang