[BAGIAN 4•]

47 30 5
                                    

Pada pagi harinya,moza pun sudah siap berangkat ke sekolah,tentunya bareng dengan ken,tapi hari ini ken sedikit beda ia lebih banyak diam pagi ini,mungkin moodnya sedang ancur?

"Banggg"panggil moza

"hmm"jawab ken seadanya

"bang" ucap sekali lagi

"diem bisa"ucap ken datar,dan itu berhasil membuat moza diam tka berkutik,ken tidak biasanya berucap datar kepada moza,entah lah. Ia bingung,ingin memberi tahu ken apa tidak bahwa pulang sekolah ia ingin pergi dan bertemu dengan dave.

***

Sesampainya di sekolah,moza langsung turun dan menuju ke kelas,tanpa memperdulikan ken.

"eh za tungguuu" teriak syasa dari kejauhan

"paansi lo sya,masi pagi udah treak-treak"kesal moza

"ye maap elah"balas syasa sambil berjalan beriringan menuju kelas. Setelah sampai moza langsung duduk di tempatnya dan memasang earphone,dan menelungkupkan wajah nya di meja,moodnya sudah hancur pagi-pagi.

"lah,si kunyuk napa?" tanya lea dari depan

"gatau,lagi badmood kali,biarin aja nanti juga heboh sendiri"jawab syasa.

Pada saat bel berbunyi,tanda masuk kelas pak dadang wali kelas moza pun datang dan membawa murid baru mungkin?

"perhatian,bisa tenang? Kita kedatangan murid baru"ucap pak dadang

"silahkan perkenalkan dirimu"

"nama gw Keyla ,gw pindahan dari london" ucapnya datar.

"baik ada yang mau bertanya?"-ucap pak Dadang

Sontak kelas pun menjadi ramai

"boleh minta no WA nya ga?"

"nama ig nya apa?"

"rumahnya dimana?"

"UDAH PUNYA PACAR BELOM??"-ucap Anna heboh

"Sudah sudah kalian bisa bertanya sendiri nanti,karna guru2 ada rapat kalian bapak kasih tugas kerjakan LKS sampai habis,paham?"ucap pak Dadang

"paham pa"ucap lesu para siswa

"nah Keylan,kamu boleh duduk sama,awan"-ucap pak Dadang sambil menunjuk dimana letak meja Awan.

"baik pak terimakasih" ucap keylan sopan lalu bergegas duduk di sebelah awan dan tepatnya belakang meja moza.

Moza tidak terlalu memperhatikan anak baru yamg bernama bintang, malah keylan yang sedari tadi memperhatikan Moza,perempuan itu cukup menarik menurutnya,padahal mereka belum kenal.

Keylan pov

"hei,nama gw awan"sambil mengulurkan tangannya ke depan gw,dan gw jabat tangannya.

"ya"

"nama dia siapa?"-Tanya Keylan to the point

KEY-ZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang