[BAGIAN 5•]

32 22 1
                                    


"Gw mau minta maaf soal 2 tahun yang lalu,lo mau kan maafin gw,dan kita balikan?"-tanya dave sambil tersenyum

Moza tak menyangka dave akan bikang seperti itu dan dengan mudahnya mengajaknya balikan.

"gila lo"-ucap moza lalu langsung bergegas keluar cafe,sial. Ujan deras tiba-tiba datang,tapi moza sudah tak mau berada di cafe,mau tak mau moza harus menerobos ujan

Moza berlari sambil menangis,dan ia memutuskan untuk meneduh di sebuah halte,ia duduk di pinggir jalan,menelungkupkan kepalanya di kedua tangan.

Tiba-tiba ada suara klakson motor dan motor tersebut berenti di depan moza.

"ayo naek"-ucap pria tersebut datar

Moza mengangkat kepalanya,
"elo? Ngapain disini?"-tanya moza dengan suara serak

"gausa bnyak nanya,gc naik"-ucapnya

"kalo gw gamau?"

"gw tinggal"-ucapnya sambil menyalakan motornya bersiap untuk melaju

Mau tak mau lagi moza ikut bersamanya "eh iyaiya tunggu,gw ikuttt"-ucap moza lalu berdiri dan menaiki motor tersebut.

Selama di perjalanan tidak ada yang membuka pembicaraan,hanya moza yang memberi tahu kemana mereka harus pergi.

Setelah sampai moza langsung turun
"lo anak baru itu kan?siapa nama lo?"-tanya moza

"gw udh perkenalan tadi"-jawabnya,ya orang tersebut adalah Keylan si anak baru di kelas moza.

"srry tadi gw ga begitu perhatiin hehe"jawab moza sambil tersenyum

"Keylan"

"oh,gw moza"ucap moza sambil menjulurkan tangan

"udah tau"

"ish,kok bisa?kita kan belum kenalan?"ucap moza menarik uluran tangannya.

"entah,mungkin takdir"jawab keylan asal

" hah?btw makasih,mau masuk dulu gak?buat ganti baju,nanti gw ambilin baju abang gw?"

"gausah,gw langsung balik aja,udah sore,takut ujan lagi."-ucap Keylan sambil menyalakan mesin motor dan melaju,nemembus ramainya kota jakarta.

Moza pun langsung masuk ke dalam rumah,ketika ia membuka pintu rumah ada ken bersama ka sasa? Sungguh pikir moza ken akan marah karna ia tidak mengabari ken, tapi? Ia malah sibuk berduaan sama pacarnya?

"assalamualaikum"-ucap gw datar,entah intinya moza ingin cepat-cepat ke kamar dan istirahat

"waalaikumussalam"ucap ken dan sasa

Moza hanya melewati mereka tanpa berbicar apapun,moza buru-buru memasuki kamar dan tak peduli dengan panggilan sasa.

Sesampainya di kamar moza langsung membanting tubuhnya ke atas kasur,dan ternyata ia menangis sampai ketiduran.

-saat malam hari-

Moza terbangun kepalanya terasa sakit,ia mencoba menuju ke kamar mandi untuk ganti baju, setelah 15 menit berada di kamar mandi,moza keluar dan duduk di depan meja riasnya.

KEY-ZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang