Sohyun mendongak pada langit, tetiba hatinya begitu gelisah. Sudah beberapa bulan ini hutan dipenuhi gelap, tak nampak lagi bulan dan bintang yang membantu penerangan malamnya. Bukan itu saja, sebab soal utama dari gelisah miliknya adalah dari sang Suami yang kini sudah nampak berubah.
Yoongi tak pernah berkata, tak pernah mau bercerita, kemudian dirinya hanya berpura-pura. Sedang Sohyun tahu kebenarannya, ia tahu bahwa sepenuhnya Yoongi menahan deritanya sendirian. Saat Yoongi mengira jika Sohyun sudah terlelap, lelaki itu mengendap-endap keluar dan berjalan menuju sungai di sebelah timur hutan. Pernah sekali Sohyun mengikuti dan dirinya begitu terkejut melihat apa yang terjadi.
Yoongi tak dapat makan layaknya manusia, pun satu-satunya hal yang dapat dirinya telah adalah darah milik Sohyun. Di sisi sungai Yoongi sudah bersama dengan seekor Rusa besar yang di dapatnya dari berburu, dirinya memang memiliki kekuatan hebat hingga dengan mudah menangkap hewan dengan larinya yang cepat itu dalam waktu singkat. Kemudian ia patahkan leher rusa itu, Sohyun menutup mata karena tak berani melihatnya. Yoongi kemudian membelah peruh Rusa itu dengan kuku-kuku panjangnya, lalu taring panjang nan tajam itu dengan tergesa-gesa melahap tubuh si Rusa, mencabik-cabiknya. Itulah perbedaan yang mereka miliki, Sohyun tetap menahan diri meski perutnya sudah terasa mual.
Yang berikutnya terjadi lebih mengejutkan. Alih-alih mengenyangkan, justru tindakan Yoongi adalah sebuah boomerang bagi dirinya sendiri. Dia adalah Vampire terkutuk keturunan terakhir, dia tidak bisa makan sembarangan selain Darah suci milik keturunan dari manusia yang telah membianasakan Kaumnya—Kim Sohyun. Wajah Yoongi bertambah pucat, urat-urat di tubuhnya terlihat jelas berubah menghitam. Yoongi terjatuh, memegangi lehernya dengan kesakitan. Tetapi, meskipun dalam keadaannya yang kesakitan Yoongi tidak berani berteriak, ia khawatir jika dirinya berteriak maka Sohyun akan terbangun. Namun percuma, Sohyun telah mengetahui hal itu sejak lama. Di balik Pohon pinus besar tempatnya bersembunyi, Sohyun menangis melihat kesakitan yang selama ini selalu Yoongi rahasiakan darinya.
***
Ana berdiri tegap dengan angkuhnya, tongkat hitam berkepala emas menyerupai kelelawar itu menemani rasa bangganya. Ribuan pasukan miliknya telah dia sebar di seluruh hutan juga perumahan warga, perang yang selama ini telah ia tunggu-tunggu hanya tinggal menunggu beberapa jam saja.
"Bawa hidup-hidup Kim Sohyun padaku! Jangan biarkan para manusia itu merebutnya!" Titahnya seraya menghentakkan tongkat miliknya dengan menyeramkan. Padahal Ana lupa jika dirinya tetaplah bagian para manusia. Sebelum kekuatan Vampire milik Yoongi ataupun Sulli kembali, mereka tetap menjadi bagian manusia.
Buta mata, gelap hatinya, itulah tabiat Ana. Entah dunia seperti apa yang dirinya inginkan, entah benci apa yang dirinya miliki kepada Tuhan hingga engga menerima semua pemberian dan terus mengharapkan hal menyebabkan kerugian bagi orang lain. Ia teramat tamak.
Derap langkah memenuhi heningnya hutan yang gelap, langkah-langkah yang berisik sehingga membangunkan hewan-hewan kecil yang sedang terlelap. Raungan Serigala mulai bersahutan, lalu di sahut oleh gagak yang berterbangan di atas langit.
Saat ini tak ada lagi tempat yang aman bagi Sohyun dan Yoongi untuk bersembunyi.
Tangan kiri Seokjin dibentangkan untuk menghentikan langkah teman-temannya, ia kemudian menoleh dan memberikan isyarat untuk berhenti. Ia melihat orang-orang yang mencurigakan di depan hutan telah berjaga.
"Kita kalah jumlah." Bisik Seokjin.
"Bukankah kau telah berniat untuk menyelamatkan adikmu. Kita sudah berlatih, Tim ini dibentuk bukan kemarin sore, kita sudah mempersiapkan semuanya." Jawab Taehyung, hadirnya Taehyung memang selalu membantu menjadikan suasana kembali Positif.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS LOVE - YG [END]
FanfictionMin Yoongi adalah Vampire yang terkena kutukan, dia bersama adiknya Suli harus menunggu 500 tahun lamanya agar dapat kembali menghisap darah manusia. Tidak sembarang darah karena Sohyun adalah satu-satunya manusia yang dapat ia hisap darahnya hingga...