2. kesal

426 51 32
                                    

15 tahun sudah berlalu dan kini mereka berumur 21 tahun.

Kini eunha sedang berkuliah di universitas seoul dan mengambil jurusan kedokteran dan jungkook sudah menjadi ceo yang memiliki 2 perusahaan sekaligus perusahaan itu adalah perusahaan ayahnya yang akan di teruskan olehnya.

Namun pertemanan mereka masih berjalan dengan baik malah walaupun mereka sudah besar sikap mereka masih seperti kanak kanak.

---

Pagi yang dingin membuat nya malas untuk sekedar bangun bahkan membersihkan dirinya, ia terus saja bersembunyi di balik selimut itu dan menutup semua tubuhnya.

"Una bangun apa kau tidak kuliah" eunha merasa seperti ada yang menguncang guncangkan tubuhnya dan berusaha membangun kannya.

"Hmmm"

" bangun pemalas" jungkook mulai mengelitiki perut wanita itu agar ia terbangun.

"Hahahhaha hentikan ini geli iya iya una bangunnn" jungkook pun tersenyum puas melihat sahabatnya ini mulai terbangun namun ia ingin tertawa sekarang juga karna wajah sahabatnya ini lucu seperti masih mengantuk.

"Hei cepat aku ingin pergi ke kantor tapi eomma mu menyuruhku agar kau berangkat bersama ku" ucap jungkook.

"Aish kuki jangan biasakan masuk kamar ku tanpa izinnn kita ini sudah besar bukan anak kecil lagii"

"Seterah ku cepatlah mandi nanti kita terlambat" ucap jungkook sembari mengacak rambut eunha lembut.

"Tidak airnya dinginnn" karna eunha tidak kunjung bergerak akhirnya jungkook bertindak ia menggendong eunha ala bridal style .

"Yakkk kuki lepaskan aku apa yang kau lakukannn" ia terus mencoba mengerakan badannya agar jungkook melepaskannya tapi itu percuma kekuatan jungkook pasti lebih besar dari nya.

Jungkook menurun kan eunha di depan kamar mandi dan memberinya handuk.

"Cepatlah una mandi aku tunggu dibawah" ucap jungkook ia pun langsung meninggalkan eunha yang masih terdiam dengan tatapan kosong.

-----

Setelah semua selesai mereka memulai perjalanan jungkook yang mau mengantar sahabat nya ini ke kampus dan setelah itu ia pergi ke kantornya.

Mereka memang seperti sepasang suami istri di kegiatan sehari harinya namun eunha hanya menganggap jungkook layaknya seperti adik jadi ia sudah biasa jika di perlakukan seperti itu di setiap harinya.

"Una pulang jam berapa?" Ucap jungkook

"Belum tau sih mungkin jam 4 sore kuki" ucap eunha

"Mau dijemput?"

"Gk usah ntar mau ke toko buku dulu sama temen" ucap nya sembari fokus memainkan handponenya.

"Berarti kuki jemputnya abis pulang dari toko buku?" Ucap nya polos.

"Gk usah una takut kuki sibuk jadi una bisa pulang sendiri"

"Aku gk sibuk kalo una mau dijemput aku jemput😁"

"Aish kuki una gk mauu titik! Una bisa pulang sama yuju dan sana nanti😒" ucap eunha sembari menarik kedua sudut bibirnya ke bawah

"Jangan cemberut seperti itu aku tidak kuat melihat pipimu yang gembul dan memerah jika sedang marah😆" jungkook hanya terkekeh melihat eunha

"Reseee dasar-_-"

"Yaudah aku minta maaf tar aku pulang mau dibeliin apa una?" Ucap nya sambil menarik kedua sudut bibirnya ke atas.

"Burgerrrrr una mau burgerr" ucap nya semangat.

"Giliran ditawarin makanan langsung semangat dasar bantet" eunha yang mendengar itu pun langsung membuang nafas kasar dan memukul bahu jungkook dengan kencang sampai sang empu kesakitan.

"Biarin bantet dari pada kuki tonggos mlee" ucap nya sembari menjulurkan lidah seolah meledek

"Una juga tonggos sama kaya kuki hahaha😆"

"Tau ahhh males sama kuki" ucap nya sembari melipat kedua tangannya di dada dan memalingkan wajah agar tidak melihat jungkook.

"Tuh udah sampe jangan ngambek mulu tar tambah bantet una" jungkook memang senang sekali meledek sahabat nya yang satu ini sampai sang empu tidak tahan menahan kesalnya.

Eunha yang langsung pergi meninggalkan jungkook dengan tatapan sinis dan tanpa mengeluarkan kata apapun.

-------

Two bunny lucu anjir:)

Vote and komen❤

TEMAN KECIL [EUNKOOK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang