Tell Me You Love Me

Part 7

Haii!!!
So terribly sorry!!
Telat update karena kerjaan numpuk(alasan)
Ini bakal jadi cerita yang uodatenya super duper lambar banget guys.
Tapi aku harap kalian masih setia buat baca.
Terimakasih untuk semuanya yang baca dan support.

Happy reading~~~~

Sooyoung meronta beberapa kali, mencoba melepaskan genggaman tangan Taehyung di pergelangan tangannya. Taehyung terlalu kuat menggenggamnya dan laki-laki itu berjalan terlalu cepat membuat Sooyoung kelelahan.

"Taehyung-ah...." panggil Sooyoung

Tak ada jawaban. Taehyung terlalu fokus dengan pikirannya sendiri. Menghiraukan mata orang-orang yang melihatnya aneh. Bahkan Taehyung tak bisa mendengar Sooyoung yang sudah meneriaki namanya beberapa kali.

Langkah Taehyung melambat saat mereka sudah tiba di depan mobil Taehyung.

"Yaak Kim Taehyung!!" Sooyoung menepis tangan Taehyung hingga melepaskan genggamannya.

"Ada apa denganmu?" Teriak Sooyoung

Taehyung mencibir, "ada apa denganku? Bukankah aku yang harus bertanya, ada apa denganmu?"

Sooyoung mengernyit bingung.

"Kau tidak tahu, tidak sadar atau bodoh?" Ucap sinis Taehyung

"Yaak!!!" Sooyoung kembali berteriak marah.

Taehyung maju satu langkah, sedikit menunduk menatap Sooyoung. "Apa kau masuk jurusan acting untuk menjadi seperti itu?"

Sooyoung mengangkat sebelah alisnya, "kau tahu. Aku tak mengerti semua yang kau ucapkan"

Sooyoung langsung berbalik, berharap bisa pergi dari hadapan Taehyung. Namun laki-laki itu tidak dengan mudah melepaskan Sooyoung. Dengan gerakan dua kali lebih cepat menarik kembali pergelangan tangan Sooyoung lalu mendorong tubuh Sooyoung hingga membentur mobil. Memojokkan Sooyoung disana, seraya menatap tajam ke mata gadis "nya" itu.

"Apa yang kau lakukan??!" Sooyoung kembali berteriak dan meronta

Taehyung semakin mendekat, menyudutkan Sooyoung, membuat tubuhnya dan Sooyoung hampir tak berjarak.

"Kau terlalu mudah memberikannya pada laki-laki sialan itu" ucap Taehyung

"Apa kau baru saja mengatakan aku ini mudah? Maksudmu murahan begitu?" Sooyoung menatap tajam ke mata Taehyung.

Tanpa menjawab Sooyoung, Taehyung mengarahkan tangannya ke sisi pinggang Sooyoung.

Sooyoung sedikit tersentak, namun apa yang dilakukan Taehyung tak seperti yang Ia pikirkan. Laki-laki itu sedang membuka pintu mobilnya.

"Masuk lah! Aku antar kau pulang"

Sooyoung mendengus kesal, "Tidak! Aku akan pulang sendiri"

Sooyoung hendak melangkah pergi, namun lagì-lagi Taehyung tak mengizinkannya.

"Ayolah Park Sooyoung, kau tahu aku sedang memaksa sekarang!" Ucap Taehyung tegas seraya menarik pergelangan tangan Sooyoung

Sooyoung menatap mata Taehyung yang sejak tadi menatapnya tajam. Tidak seperti biasanya, laki-laki itu menatap dengan penuh amarah. Karena enggan bertengkar dan mereka sudah terlalu banyak menarik perhatian orang-orang. Sooyoung dengan terpaksa masuk ke dalam mobil Taehyung.

"Hanya kali ini saja!" Ucap Sooyoung kesal

Taehyung dengan cepat menutup pintu mobil dan langsung beralih ke tempat pengemudi.

Keluar dari kampus, Sooyoung dan Taehyung tak bicara apapun. Sooyoung terlalu kesal dan marah. Laki-laki disampingnya saat ini selalu bicara semaunya tanpa berpikir.