Part 11

1.4K 227 23
                                        

Hi Girls!!!
Ga tau kenapa hari ini pengen update haha
Entah nanti jumat bakal di up part selanjutnya apa enggak. Ditunggu aja yah. ^^
Please don't forget to vote, comment & follow me!!!
Happy readings ~~~~~

"Yaakk!!! Kim Taehyung!!!!"
Taehyung sontak terbangun dari tidurnya, karena teriakan ibunya yang sangat kencang dan langsung membuka pintu kamarnya.

Taehyung duduk dan merapihkan rambutnya, "Eomma, ada apa? Mengapa berteriak seperti itu?"

Ibu Taehyung dengan cepat berjalan mendekati Taehyung lalu duduk di sisi ranjang.
"Kau putus dengan Sooyoung?"

"Ne???" Taehyung sontak melebarkan matanya. "Apa maksud eomma?"

"Ya, apakah kau sudah putus dengan Sooyoung?"

"Putus? Aku bahkan tidak ada hubungan seperti itu dengannya"

Ibu Taehyung mendekat pada Taehyung, "Jadi kau belum menyatakan perasaanmu padanya?"

"Ah eomma.. aku sedang tidak mood untuk membahas hal seperti itu"

"Yaak!!!" Taehyung mendapat pukulan di lengannya, "Kau akan kehilangan dia"

Taehyung beranjak dari ranjangnya lalu mengambil segelas air putih yang ada di meja kecil di kamar nya.
"Tidak mungkin"

Ibu Taehyung ikut berdiri, menyilangkan tangan di dada. "Aku bertemu dengan Sooyoung tadi, dan dia bersama seorang laki-laki"

Taehyung berbalik menatap ibu nya.

"Kau tahu, laki-laki itu sangat tampan dan aku rasa dia juga pintar. Mereka sangat dekat. Kau mengenalnya?"

Taehyung menelan ludahnya, "entahlah"

"Eomma tidak mau tahu. Kau tidak boleh kehilangan Sooyoung. Berhenti bermain-main dengan Nancy dan cepat nyatakan perasaanmu pada Sooyoung" Ibu Taehyung melangkah pergi meninggalkan Taehyung sendiri di kamarnya.

Melihat punggung ibunya keluar dari kamar. Taehyung dengan cepat mengambil ponsel nya dan mengirim pesan pada Sooyoung, namun tak ada balasan dari gadis itu. Taehyung pun berpikir cepat dan langsung menelponnya. 1 detik 2 detik 3 detik hingga bosan, Taehyung tak juga mendengar jawaban Sooyoung.

Dengan menggerutu Taehyung mengambil jaket dan kunci mobilnya, pergi.

***

"Kau tak mengangkatnya? Ponselmu tak berhenti bergetar" ucap Daniel yang sekarang ada di depan Sooyoung, mereka sedang menikmati semangkuk kalguksu.

Sooyoung menggeleng, "bibi pasti memberitahu Taehyung dan orang itu hanya berniat marah-marah padaku, jadi lebih baik aku mendiamkannya"

Tuk!

"Akhh" rintih Sooyoung karena mendapat pukulan kecil dengan sumpit dari Daniel.

"Kau itu menyukainya atau tidak sih? Apa yang kau lakukan sekarang akan membuat dia bingung dan bisa jadi itu salah satu alasan dia tidak menyatakan perasaan nya padamu"

Sooyoung memanyunkan bibirnya, lalu meletakan sumpit yang ia gunakan dan menatap Daniel. "Apapun yang aku lakukan, dia tak akan pernah menyatakannya. Aku sempat berpikir untuk menyerah dan move on"

"Aku benar-benar tidak mengerti dengan ego kalian berdua. Kalian jelas saling menyukai, apa susahnya mengatakan perasaan kalian? Dan apa katamu tadi? Menyerah? Kau bahkan belum memulai apapun dan mau menyerah. Yaak! Park Sooyoung, sadarkan dirimu, kau hanya menyukainya bagaimana mungkin kau move on"

Tell Me You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang