Part 12

1.5K 226 6
                                        

Hai guys!!!!
Hahahhahahaha ...
Aku update lagi!!!
Sambil nunggu meeting yang ga mulai-mulai
And sambil prompsi cerita baru aku (CHANGE) bisa liat di akun aku ya girls.
Ceritanya tentang anak sekolah vjoy udha pasti, tapi ada kookie nya sekarang.
Udah mukai buat yang baru, karena cerita yang ini beberapa part lagi bakal aku paksa tamat 😁🤭
Jangan lupa vote, comment dan follow akun ini biar bisa update aku tulis cerita apa lagi.
Please banget baca yang CHANGE yaa ^^
Karena hari ini update, jadi kemungkinan besok ngga *ngga tau 🤣
Oh ya by the way, cerita kali ini bakal basa basi busuk doang. Karena mau masuk ke ending. Jangan di skip!!!! Nanti aku marah

Satu kali lagi, vote, comment dan follow!
Don't forget to read my new story "CHANGE"

Yeri hampir tak bisa bersuara setelah mendengar cerita Sooyoung. Akhirnya setelah sekian lama, Taehyung mengatakan kalimat yang Sooyoung tunggu.

"Jadi, aku harus bagaimana?" Tanya Sooyoung

"Bagaimana apa maksudmu? Bukankah kau juga bilang padanya bahwa kau menyukainya? Itu artinya kalian berkencan sekarang"

Sooyoung menggigit bibir bawahnya lalu menggeleng, "aku tak mengatakannya"

"Apaa??" Yeri membelalakan mata, "kau itu jangan terlalu egois. Bukanlah lebih baik jika kau juga mengatakan suka padanya?"

Sooyoung meremas jari tangannya sendiri, "saat itu aku sangat kaget dan tidak tahu harus berkata apa. Aku menunggunya mengatakan itu tapi saat Ia sudah melakukannya, aku baru berpikir, apa yang harus aku katakan? Apa yang harus aku lakukan?"

"Berhenti berpikir. Kau terlalu banyak membuat skenario di otakmu Sooyoung-ah. Jika kau tak bisa mengatakannya, yasudah. Toh, dia sudah mengatakannya dan menciummu. Dengan begitu otomatis kau dan Taehyung sudah berkencan"

Sooyoung menghembuskan nafas beratnya, lalu melipat tangannya di meja dan menidurkan kepalanya disana. "Cinta itu menyusahkan ya?"

"Apa yang kau katakan?" Suara Jungkook tiba-tiba muncul, berjalan mendekati Yeri dan mencium kening kekasihnya itu dengan lembut lalu duduk disampingnya.

"Katakan padaku detail kalian mulai berkencan. Yang aku tahu Kau (menunjuk Jungkook) menyatakan perasaanmu pada temanku ini, lalu temanku ini menolakmu lalu beberapa hari kemudian aku dapat kabar kalian berkencan. Itu sudah sangat lama, tapi ceritakan padaku" Tanpa mengangkat kepalanya, hanya menunjuk Jungkook dan Yeri bergantian.

Jungkook memiringkan wajahnya, "apa Taehyung sudah mengatakannya?"

Mendengar pertanyaan Jungkook, sontak Sooyoung langsung menegakkan tubuhnya. "Bagaimana kau tahu?"

"Wow!!" Teriak Jungkook, "apakah benar?" Tanya Jungkook lagi seraya melihat ke arah Yeri

Yeri mengangguk

"Bukankah itu bagus?"

"Huh.. aku tak tahu ini bagus atau tidak" sooyoung kembali menyandarkan kepalanya di meja.

Bertepatan dengan ucapan Sooyoung, pintu cafe terbuka dan sosok Taehyung muncul namun ada orang lain yang dibelakangnya. Membuat Yeri menyikut pelan Jungkook di samping nya.

"Haiiii" suara nyaring Nancy disambut senyum kaku Yeri dan Jungkook. Sedangkan Sooyoung tak menggubris, Ia sedang nyaman dengan posisinya sendiri.

"Kau datang bersama Nancy, Taehyung-ah" tanya Jungkook

Taehyung mengangkat bahunya, "kebetulan Ia ada di rumahku tadi."

Nancy dengan semangat menggandeng Taehyung, menuntun laki-laki itu untuk duduk disampingnya, nancy duduk tepat di sebelah Jungkook. Mereka berempat berhadapan dengan Sooyoung yang sendiri.

Tell Me You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang