"It's show time."
Taehyung menyeringai, kedua matanya yang sipit itu tak berhenti menatap sesosok pria yang kini masih menatapnya. Tidak, lebih tepatnya menatap pria yang kini tengah berada di pelukannya.
Tatapan itu begitu tajam, menatap taehyung yang masih asyik memeluk erat tubuh jimin. Dapat terlihat dengan jelas, jika sesosok pria itu tengah terbakar api cemburu.
Jeon jungkook yang dikenalnya begitu dingin dan datar itu, tampak tak bisa mengendalikan diri.
Terbukti, tangan kekar pria itu mengepal dan tangannya satu lagi mencengkeram kuat ponsel berwarna hitam.
Mungkin, itu untuk melampiaskan amarahnya karena melihat sesosok pria yang telah diklaim menjadi milik Jungkook itu tengah dipeluk oleh Taehyung.Raut wajah Jungkook tersirat emosi yang melimpah, hingga dirinya tak bisa menyembunyikan emosinya yang siap meledak kapan saja.
Taehyung semakin mengeratkan pelukan pada jimin, yang kini mendongakkan kepalanya.
Pria itu tampak mengerutkan keningnya, kala pria seksi bermarga Kim ini semakin erat memeluk tubuhnya yang mungil itu."Taehyung?..."
"Sstt, biarkan seperti ini sebentar saja. Aku masih ingin memelukmu."
Jungkook mengeraskan rahangnya, kedua matanya menatap tajam sesosok pria itu.
Pria bermarga Kim yang sangat berani dan lancangnya, memeluk kekasihnya itu.
Satu tangannya mencengkeram kuat ponsel, yang kini masih berada di tangan kekarnya.
Ponsel Jimin, yang kemarin itu masih dibawa olehnya karena dirinya tak menjumpai kekasihnya."Kim taehyung"
Jungkook mendesis pelan, kala dirinya mengingat nama itu.
Rupanya, taehyung tak main-main dengan ucapannya beberapa tahun silam itu.
Rupanya, taehyung benar-benar ingin balas dendam padanya.
Rupanya, taehyung menepati janjinya itu.
Sialnya, pria itu menggunakan Park jimin sebagai alatnya untuk balas dendam.
Kekasihnya yang akan digunakan oleh tawhyung untuk menjadi boneka.Rahangnya mengeras, saat dengan terang-terangan Taehyung telah mengeratkan pelukannya. Memeluk erat tubuh mungil Park jimin.
Jungkook semakin emosi, saat taehyung menyeringai padanya. Saat pria bermarga Kim itu, telah berani mengejeknya dan meremehkannya.
"Kim Taehyung, brengsek!"
Tidak. Jungkook sudah tidak mampu lagi, ia tak sanggup lagi untuk menahan emosi. Ini sudah sangat keterlaluan, dan ia tidak bisa lagi mentolerir akan hal ini.
Selama ia dan Jimin menjalin hubungan, tidak pernah sekali pun dirinya menyentuh dan melakukan skinship seperti yang saat ini dilakukan oleh Taehyung.
Ia berpikir, karena ia menghormati Jimin. Jungkook tak mau, jika dirinya menodai orang yang paling disayangnya itu.
Jungkook mencintai Jimin, ia ingin menjaganya, bukan menjerumuskan Jimin dalam kubangan dosa.
Tanpa menunggu lebih lama lagi, Jungkook melangkahkan kakinya mendekati sepasang insan yang masih berpelukan itu.
Tangannya langsung saja menarik Jimin, berusaha menjauhkan prianya dari Taehyung. Tanpa berkata satu patah kata pun, Jungkook langsung saja memukul rahang tegas Taehyung.
Taehyung pun tersungkur, karena mendapatkan sebuah pukulan yang keras di rahangnya. Jungkook ingin memukul taehyung lagi , tetapi niatnya diurungkan karena mendapat pelukan dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIAR ||KOOKMIN||
Romance"Aku ini hanyalah seorang pria brengsek, yang telah mencintai pria cantik berhati malaikat sepertimu. Seorang pembohong yang tak pantas untuk bersamamu." _ Jeon Jungkook . . . "Kita pernah berkomitmen untuk saling terbuka, menceritakan semua masalah...