wa ㅡ 12

3.1K 665 88
                                    

Hazel meluk Seungmin erat.

Kg+n dia tuh.

Pokonya Hazel tanpa Seungmin seperti Kopi item tanpa Gula, pait borr.

"KOk kamu ikutan pindah sih! Oma ntar gimana?" protesnya.

Seungmin ngacak-ngacak rambut Hazel.

"Aku gak mau ninggalin kamu lagi Zel,"

Senyum Hazel merekah.

"Besok aku langsung sekolah,"

"HAH!?"

Kim Seungmin, kembarannya Hazel. Beda 2 bulan. Seungmin lahir duluan tapi ngerasa lebih jago. Heleh kintil ya.

Kenapa beda 2 bulan? Soalnya mereka bukan kembar identik, plasenta mereka pisah dan sel telur dengan dua kantong embrio.

Gak ngerti? Ya samaa! Liat mbah google sono

"Min!"

"Apa? hm?"

Seungmin sebenernya gak tahu masalah Hazel. Takutnya Seungmin malah marah-marah pas tau keadaan dia.

"Anu..."

Hazel mainin jarinya Seungmin yang lentik itu.

"Itu min.."

Seungmin yang baca buku akhirnya risih. Dia nutup bukunya terus ngehadap Hazel sekarang.

"Apa Zel?" tanya Seungmin sambil mainin rambutnya Hazel.

Ini yang ada di bus berasa nonton drama korea bangsul.

Iya mereka naik bus, biar irit katanya.

Hazel masih mainin jari Seungmin, Seungminnya juga mainin rambut Hazel pake tangan yang satunya.

"Kalo aku cerita kamu jangan marah," katanya sambil ngegengam tangan Seungmin.

Tapi momentnya gak pas, soalnya bus udah nyampe tujuan.

"Nanti aja di kelas," ucap Seungmin sambil narik Hazel keluar bus.

Jungmo baru nyampe eh ngeliat Hazel lagi pegangan tangan sama Cowok. Mana lengket banget kek prangko.

Jungmo merasa kretek kretek permisa.

Apakah dia kurang obat?

"Bin! Kok hati gue bunyi kretek sih!? Gue sakit ya?" tanya Jungmo sambil megangin dada.

Mas bulan hanya bisa menggeleng.
"Goblok! Lo cemburu bangsat!" ujar mas bulan penuh cacian mutiara.

Jungmo ngeliatin Hazel lagi, sekarang Hazel keliatan bahagia soalnya dari tadi ketawa terus sama tuh cowok.

"Bin! Send gue kontak si Dohyun! Buruan!" pinta Jungmo.

Seungmin kaget bukan main. Adeknya di bully ternyata.

Seungmin kesel sama diri sendiri, dia juga nyesel kenapa dia gak ikut pindah pas dulu.

"Kenapa gak bilang?" tanya Seungmin.

Hazel yang lagi makan di kantin langsung berhenti makan.

"Maaf..."

Seungmin kecewa sebenernya.

"Kenapa gak lawan?" tanya Seungmin lagi.

Hazel natap Seungmin. "Takut beasiswa dicabut Min...," jawabnya.

Seungmin menghela nafas. "Maafin gue Zel, gue telat. Maafin gue gak bisa jadi kakak yang ngelindungin lo,"

Hazel geleng-geleng. "Gpp Min! Gue kan kuat!" katanya sambil nunjukin otot otot tangannya.

Seungmin narik tangan Hazel. Jas sekolahnya Hazel dia naikin.

Dan...rentetan luka bekas silet terukir manis ditangan Hazel.

Hazel langsung nutup tangannya lagi.

"Hazel Kim..."

Itu bukan Seungmin yang manggil tapi Goo Jungmo.

"PENYELAMAT BUMI!" batin Hazel.

[ whatsapp ] goo jungmoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang