[ whatsapp ] goo jungmo

wa ㅡ 05

"Jadi dia siapa?" tanya Jungmo sambil makan oreo diputar dijilat dicelupin.

Sang hackerpun menjelaskan.

Namanya Hazel Kim, dulu tinggal di LA. Umurnya 16 tahun, sekolah di Produce kelas special karena beasiswa.

Dia pinter banget, pernah ikutan lomba berkali-kali.

Tapi ayahnya bangkrut karena tuduhan korupsi dan kini ayahnya di penjara, ibunya sakit mental dan kini ada di rumah sakit jiwa Energetic.

Dia hidup sama kakakanya Kim Wonpil, musisi jalanan enamhari yang jago main keyboard. Yang gajinya gak seberapa.

Hazel Kim termasuk siswa pintar dan aktif. Dia bekerja part time di kafe Wanna One, dia juga kadang ikut manggung bareng kakaknya biar dapet recehan.

Hazel suka kucing, green tea, sama martabak.

Dia akhir-akhir ini dibully.

"Miris amat gusti hidup kocheng gusti," Jungmo jadi kasian atas hidupnya si kocheng.

"Loh kocheng sih!? Dibilang juga HAZEL KIM!" tukas hacker.

"Bocah kalem napa!? Kuping gue yang estetik ini bisa rusak gara-gara lu Lee Jinwoo." Keluh Jungmo.

Jinwoo nyengir, inilah si hacker cilik kita. Lee Jinwoo, ayo tepok tangan permirsa. Gini-gini juga dia hacker ya meskipun dibantu Nam Dohyun sang hacker sejati.

"Mana bayarannya bang!?" tanya Jinwoo to the point. Dasar mata duitan.

Jungmoo ngeluarin duit warna merah 10 lembar. "Noh,"

Jinwoo langsung mingkem. Gila ini uangnya banyak banget. Bisa dibeliin marimong setruck dah.

"Bagi dua dong nyet ah!" kata Dohyun yang tiba-tiba dateng dengan printilan alat hack.

Jinwoo rolling eyes. Gak jadi beli marimong setruck.

"Makanya jangan molor mulu bocah!" kata Jinwoo ngegas padahal dia juga bocah.

"Bocah kok manggil bocah," olok Jungmo.

"Nih ada yang kurang, baru nemu kemaren subuh." Ujarnya sambil ngebuka tas printilannya dan ngeluarin foto hasil ngehacknya.

( Jangan ditiru permirsa! )

"Selfharm, pernah nyoba bundir."

"Ralat, berulang kali nyoba bunuh diri." Ralat Dohyun.

Jungmo be like

ㅡ
Woy jangan lakuin adegan di atas ya bahaya.