part 5

12.1K 318 4
                                    

"Ekhmm mau kemana sih Magrib Magrib gini jalan sendirian."seru salah satu orang yang di belakang gue

Gue tetap ngelajuin jalan gue tapi orang yang di belakang gue juga ngelajuin jalan nya tanpa pikir panjang gue langsung aja mau teriak tapi keburu mulut gue di bekap sama salah satu dari mereka.

"Kenapa Manis mau teriak."seru salah satu dari mereka dengan senyum mengejek terus ada yang salah satu dari mereka yang rambut nya gondrong narik rambut gue kenceng banget sampai gue meringis kesakitan.

"Shhh sakit lepasin gue."kata gue lirih

"Apa lepasin lo?MIMPI!" Kata yang bekap mulut gue tadi sambil ketawa.

"Apa mau lo bertiga sebenar nya!"teriak gue dengan terus memberontak soal nya tangan gue di pegangin kiri kanan.

"Mau kita cuman satu,buat lo keguguran."bisik salah satu dari mereka ditelinga gue

Degg

"Nggk! Kalian nggk boleh nyekitin anak gue"ujar gue

"Tapi sayang nya kami harus ngelakuin itu."tawa mereka setelah mendengar salah satu dari mereka ngomong gitu.

"Ngg..." plakk  belum sempat gue lanjutin omongan gue preman itu udah nampar gue yang buat bibir gue berdarah.

"Cepat kalian berdua pegang tangan ni cewek gue yang bakal hajar dia sampai dia harus kehilangan janin nya."preman yang didepan gue dan 2 lagi langsung megangin tangan gue erat banget sampe rasa nya tangan gue mau patah"Nggak kali..."omongan gue terpotong. plakk...bugh..bugh...bugh. "akhh sakit hiks hiks" preman itu nampar dan nendang perut gue. Sakit banget perut gue sampai gue ngerasain ada yang ngalir di paha gue dan ternyata itu darah."nggk..ngkk mungkin nak Bunda mohon bertahan sayang jangan tinggalin Bunda sendirian, tuhan aku mohon selamat kan anak ku"batin gue. Gue terus terisak karna rasa sakit yang tak tertahan akibat di tampar dan dipukuk berkali kali, pandangan ku sudah mulai menggelap sebelum akhir nya gue kehilangan kesadaran tapi samar samar gue mendengar ada suara pria yang menghentikan preman preman ini setelah itu gue nggak tau apa apa lagi.

"""----"""----"""----"""-----""""----"""-----"
Author

"Bagaimana kondisi pasien dok"tanya pria paruh baya

"Kondisi pasien Alhamdulillah sudah lumayan membaik untuk memar di perut dan dimuka itu akan sembuh untuk beberapa hari"terang si dokter

"Alhamdulillah bagus lah kalau begitu dok,kalau begitu saya permisi dulu."pria paruh baya itu pun hendak berdiri dari kursi sebelum dokter tersebut menghentikan nya.

"Tunggu pak"

"Eh ada apa lagi ya dok?"pria paruh baya itu keheranan

"Begini pak pasien juga mengalami pendarahan yang menyebabkan pasien harus kehilangan janin nya"jelas sang dokter

"Ehh..Bukan kan pasien itu masih  SMA."paruh baya itu terkejut

"Huh mungkin perempuan itu melakukan dengan kekasih nya,dasar pergaulan anak jaman sekarang."

"Mungkin saja dok,tapi kita tidak bisa menuduh yang tidak2 kepada perempuan itu."

"Baiklah pak"

"Oke kalau begitu terimakasih dok saya permisi dulu"pria paruh baya itu menjabat tangan dengan dokter dan pergi untuk melihat pasien perempuan itu.

💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦

Heh akhirnya aku up juga
Maaf ya baru up
Please jangan lupa vote and comen ya mentemen biar aku tambah semangat

*AlexSa*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang