"Oke kalau begitu terimakasih dok saya permisi dulu"pria paruh baya itu menjabat tangan dengan dokter dan pergi untuk melihat pasien perempuan itu.
💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥
AUTHOR POV"Ngghh"gadis itu mengerjapkan mata nya menyesuaikan cahaya lampu yang menyilaukan.
"Akhir nya kamu sadar juga nak"seru pria paruh baya itu. Yang dibalas anggukan dari si gadis.
"Ma..maaf pak kenapa saya ada disini" tanya gadis itu
"Sebenar nya tadi saya..."dan mengalir lah cerita pria paruh baya tersebut.
Sedangkan gadis yang mendengarkan cerita si bapak tadi pun langsung menegang dan menanyakan sesuatu kepada bapak itu.
Salsa pov
Gue baru buka mata hal yang pertama gue liat cahaya lampu yang terang banget dengan dominasi ruangan warna putih,gue berpikir gue lagi di mana sampai ada suara yang buat gue noleh kearah suara itu
"Akhir nya kamu sadar juga nak"seru seoarang pria paruh baya bay ke gue yang gue anggukan kepala."
"Ma..maaf pak kenapa saya ada disini" tanya gue
"Sebenar nya tadi saya..."dan mengalir lah cerita di bapak itu, ternyata bapanyela nama nya pak Haris yang udah nolongin gue dari preman preman yang mau nyelakain anak gue. Degg "iya anak gue nggak apa apa kan?"batin gue sambil dengan sepontan tangan gue ngeraba perut gue.
"Emm pak kandungan saya baik baik aja kan?"tanya gue dengan gemeteran karna persaan gue mulai nggak tenang, bukan nya ngejawab bapak itu malah menghela napas panjang yang buat gue tambah takut kalau..."nggak Sal anak lo pasti nggak apa apa"batin gue mencoba berpikir positif
"Pak kandungan saya baik baik aja kan pak?"tanya gue lagi.
"Maaf nak tapi kata dokter yang meriksa kamu tadi kamu mengalami keguguran karna kamu mengalami pendarahan"
Runtuh sudah gue nggak bisa lagi nahan air mata gue,gue nggak kuat lagi percuma gue hidup semua nya udah berakhir gue... gue udah nggak suci lagi orang tua gue udah ninggalin gue untuk selama nya sekarang anak gue juga udah ninggalin gue sebelum dia lahir kedunia."Arghhhh kenapa semua nya ninggalin gue hiks hiks gue.. gue benci hidup...gue capek hiks hiks"gue berteriak histeris sambil ngelepas selang infus di tangan gue yang gue ingin kan saat ini cuma mati.
"Nak jangan seperti ini tenang lah nak jika kau seperti ini kau bisa menyakiti dirimu"pak Haris terus membujuk gue tapi gue nggak peduli lagi omongan dia.
"Nggak pak saya pengen mati aja"jawab gue sesegukan
"Nggak nak kamu nggak boleh ngomong gitu,kamu harus terima ini semua sudah jadi takdir tuhan"Pak Haris yang coba nahan gue yang mau keluar dari kamar rumah sakit itu
"Hahahaha iya ini semua emang takdir tuhan tapi kenapa pak? Kenapa tuhan menakdir kan hidup saya seperti ini kenapa pak?dulu tuhan ngambil kedua orang tua saya,saya hidup di dunia ini hanya sebatang kara setelah itu 1 bulan yang lalu saya diperkosa dan kemudian saya mengetahui kalau saya hamil saya udah minta pertanggung jawaban dari dia yang udah ngambil harta berharga saya tapi apa pak dia tidak ingin bertanggung jawab malah dia menyuruh saya buat gugurin kandungan saya dan terakhir bapak lihat sendiri kan sekarang saya juga harus kehilangan anak saya pak." Unek unek yang selama ini gue pendem akhir nya gue keluarin juga.
Pak Haris langsung meluk gue dan ngomong"Saya akan buat orang telah memperkosa kamu menanggung hukuman nya nak saya janji"
💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦
Au ah gaje bat cerita gue
Terserah kalian mau kasih vote sama comen atau nggak gue nggak perduli😑
KAMU SEDANG MEMBACA
*AlexSa*
Romance"Hiks...hiks...hiks lo ha..harus tanggung ja...jawab Lex gu..gue nggak mau ha..hamil di..luar nikah hikks..hiks." "Gue tetep nggak bakal tanggung jawab."sambil memakai baju nya "Tapi lo udah ngerusak gue Lex lo yang udah ambil barang berharga gue hi...