Ice Cream You

1.1K 250 7
                                    


"Sudahlah sayang, kau masih malu karena tadi hm??"

Jisoo dan Jennie keluar dari toko buku yang mereka datangi tadi. Jisoo sedikit terhuyung karena bergelayut pada lengannya, Jennie berjalan lunglai. Panda gempal Kim Jisoo itu sepertinya kelelahan.

"Tidak, aku tidak malu. Hanya.."

"Bosan dengan Kim Jisoo, Kim Jennie?"

"Aniya.. Tidak begitu bear, aku hanya mm.. kelelahan."

Jennie berjalan dengan kepala yang menunduk, sementara Jisoo menautkan lengannya lebih erat pada lengan Jennie. Memastikan Jennie tidak berada jauh darinya atau setidaknya menahan Jennie agar tidak terjatuh.

"Baiklah, sekarang berhenti. Lihat sini."

"Kenapa berhenti? Memangnya-"

Jisoo membalikkan tubuh Jennie hingga mata almond panda gembulnya itu menemukan sebuah toko persis di depan mereka berhenti.

"Ice cream!!!"

Jennie berteriak cukup keras sampai Jisoo harus menariknya dan menutup mulut Jennie.

"Kau ini kalap sekali kalau soal makanan, orang-orang itu memperhatikanmu baby.."

"Iya tapi aku mau es krim, Paddingsoo..."

Jennie memajukan bibirnya, dengan wajah memelas lengkap sudah keimutan seorang Kim Jennie.

"Aku akan membelikanmu es krim tapi kita foto dulu ya, selama disini kita belum foto berdua."

Jisoo mengeluarkan ponselnya dari tas lalu dengan sedikit bahasa Inggris bercampur isyarat, ia meminta seseorang mengambil foto dirinya dan Jennie di depan toko es krim itu.

Panda gembul Jisoo hanya pasrah ketika foto mereka berdua diambil. Wajahnya pasrah sekali, tapi itu cukup membuat Jisoo tersenyum gemas lalu mencubit pipi Jennie ketika melihat hasil foto mereka.

"Sekarang silahkan pilih es krim yang kau mau, bayi pandaku..", ucap Jisoo sambil mengusak gemas pipi Jennie.

.

.

.

.

.

"Jennie ah.."

"Mm?"

Jennie menggumam disela kesibukannya yang tengah menjilati es krim.

"Jennie Kim.."

"Jisoo ya.. Jangan mengganggu-mmh.."

Ucapan Jennie terbendung karena Jisoo mengecup bibirnya di depan pintu toko es krim itu.

"Ada es krim di bibirmu. Ice Cream you, Jennie Kim."

Jennie terpaku untuk sebentar, matanya menangkap beberapa pasang mata yang melihat ke arah mereka.

"Apa itu tadi ungkapan cinta, Jisoo ya? Atau kau memang ingin membuatku memakanmu nanti malam??", setengah mengancam tapi Jisoo terlihat senang dengan ancaman Jennie.

"Itu ungkapan cinta yang sungguhan, tapi aku juga senang kalo kau memakanku nanti malam.

Ice Cream You, baby. Eat me tonight." ucap Jisoo dengan matanya yang mengerling nakal.

Selanjutnya, pukulan sayang bertubi-tubi di bahu Jisoo jadi ungkapan sayang seorang Kim Jennie.

Journey Journal (Jensoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang