Akhir Bahagia

5.3K 519 77
                                    

"Bagaimana?" tanya Jeno pada Hyun Jin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana?" tanya Jeno pada Hyun Jin. Mereka berdua ada di rumah Jae Hyun.

Hyun Jin mengangguk mantap. "Aku sudah memeriksa kamera cctv di rumah ini dan ternyata benar, pelakunya Ale Sha ajumma."

"Dugaanku tepat. Sebab aku melihat gerak-gerik dia akhir-akhir ini berbeda."

"Ya sudah Je, serahkan semuanya pada pihak Kepolisian. Kita susul Eun Ha ke Rumah Sakit," usul Hyun Jin.

Paman dan juga adik ipar Jae Hyun itu langsung bergegas pulang setelah mendengar keponakannya mengalami kecelakaan. Padahal Hyun Jin sedang ada pekerjaan di luar kota.

Jeno mengangguk. "Ya sudah, kajja."

Mereka berdua segera bergegas ke Rumah Sakit untuk memastikan keadaan Eun Ha.

Sedangkan di Rumah Sakit, Jae Hyun tak henti-hentinya mondar-mandir di ruang tunggu operasi. Ia sangat khawatir dan juga takut. Ia tak ingin lagi kehilangan seperti sebelumnya.

"Duduklah, Jae." Itu kata Do Young. Dokter Spesialis itu langsung menemui Jae Hyun setelah menerima informasi.

Tak jauh darinya ada See Ri dan Min Gyu yang tengah menenangkan See Ri. Sebab wanita itu benar-benar khawatir pada Eun Ha. Sedaritadi See Ri menangisi gadis kecil itu.

Jae Hyun duduk di samping Do Young dengan perasaan gelisah. Di dalam ruangan operasi, putri satu-satunya itu tengah berjuang. Sudah dua jam, tapi belum ada kabar apa pun dari Dokter yang bertanggungjawab.

"Aku takut sesuatu terjadi padanya, Young," gumam Jae Hyun yang didengar oleh Do Young.

Paman tersayang Eun Ha itu mengerti apa yang Jae Hyun rasakan. "Kita hanya bisa berdoa Jae. Serahkan semuanya pada Tuhan dan Dokter."

"Aku sudah meminta Jeno dan Hyun Jin untuk mengatasi masalah yang terjadi pada Eun Ha. Ternyata semua ini ulah pengasuhnya sendiri," lanjut Do Young.

"Ya, aku sudah membaca pesan dari Hyun Jin. Aku tidak menyangka kalau dia bisa berbuat seperti ini pada putriku." Bisa dilihat, saat ini Jae Hyun lebih bisa tenang.

Saat itu juga ruangan operasi terbuka dan menampilkan sosok Dokter yang menyerukan wali dari pasien. Jae Hyun pun menghampirinya.

"Saya Daddynya, Dok. Bagaimana putri saya?" tanya Jae Hyun khawatir.

Dokter Lee berkata, "seperti yang kita tahu ia mengalami hemofilia. Akibat benturan yang cukup keras, otaknya mengalami pendarahan hebat —"

"Tidak! Jangan kau teruskan Dok! Putriku akan baik-baik saja! Kumohon..." potong Jae Hyun yang tak ingin kejadian beberapa tahun lalu terjadi lagi. Di mana ia kehilangan Istri tercintanya.

Do Young merengkuh pundak Jae Hyun. "Tenangkan dirimu. Dengarkan penjelasan dari Dokter!"

"Tenang Pak. Beruntung putri Bapak bisa kami tangani dengan baik dan operasi berjalan lancar. Hanya saja stok darah dengan golongan yang sama dengan pasien sedang kosong, jadi—"

Daddy J | Jung Jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang