dua

5 1 0
                                    

"Mphhhh le-- pa- siinn" teriak Kania tidak jelas karena mulutnya ditutup oleh seseorang

"Alfano!!" Teriak Kania saat dia sudah berada jauh dari ruang yang digembok tadi.

"Lu ngapain sih" ucapnya lagi setelah nafasnya sudah kembali normal.

"Lu tau ga! Gara gara lo gue hampir mati. Gue butuh nafas woyy!" Teriak Kania sekali lagi.

"Lu kenapa sih? Gue kan udah bilang lo jangan masuk ke ruangan itu. Itu bahaya Kania!" Jawab Alfano frustasi untung saja tadi ia melihat Kania yang bersikap aneh dan akhirnya ia membututinya hingga ruangan mati tersebut ruangan itu dibilang ruangan mati karena tidak ada yang pernah membersihkannya maupun merawatnya.

"Kenapa sih?! Ruangan itu gak seburuk yang lo pikir kok! Lagian itu ruangan gak kenapa kenapa kan? buktinya gue gapapa" elak Kania membuat Alfano geram.

"Lu tuh yah! dikasih tau malah ngeyel" ucap Alfano kesal atas kelakuan adik kelasnya ini.

"Yaudah kek marah nya! Kan gue gak jadi masuk ke dalam ruangan yang lo bilang bahaya itu" ucap Kania dengan menekan kata bahaya nya. Alfano semakin dibuat geram oleh Kania dan akhirnya ia menyubit pipi Kania kedua tangannya.

"Yaudah! Sana masuk ke kelas yang lain udah pada masuk kamu belum" ucap Alfano lalu menurunkan tangannya dan meninggalkan Kania yang masih terpaku ditempat. Bagaimana tidak? Gebetan barunya menyubit pipinya dengan gemas? Walaupun sakit tapi itu adalah kebahagiaan bagi para wanita mungkin Kania tidak akan pernah mengizinkan pipinya dipegang termasuk dirinya sendiri

"tadi  gak mimpi kan??? Ahhhhh... Gue seneng bangett ... pipi gue dong dicubit! Omg siapa sih yang gak seneng gebetannya di kayak gituin?" Teriak Kania masih tak percaya dengan keadaannya sekarang. Kania berjalan menuju kelas dengan wajah yang bersemu semu kemerahan ia hari ini sangat senang

**

"Kok gue kepikiran sama tuh cewe ya?" Batin Alfano dalam hati sembari berjalan ke ruang osis.

"Alfano lu lama banget sih jadi anak lelet" teriak teman osis Alfano yang bernama Rintiy .

"Hm" singkat Alfino dengan nada datarnya lalu ia memasuki ruang osis untuk rapat. Sedangkan Rintiy hanya berdecak sebal karena perkataannya diabaikan padahal dia kena omel seluruh osis karena Alfino telat dateng.

"Karena Alfano udah dateng kita mulai aja rapatnya. Dan semua harap diam tidak ada yang berbicara selain gue dan Alfano" ucap Putri lalu rapat pun dimulai. Beginilah jadi osis mengurus semuanya dengan detail dan benar.

"Sesudah tadi mengelilingi sekolah sekarang kita mengajar adik kelas agar bersopan santun dan melatih keramahan yang ada disetiap kelasnya. Gue mau yang ngajarinnya 3 orang (laki 1 cewe 2). Oke pikirin aja mau sama siapa aja  kelasnya juga terserah mau ngajar dikelas mana dan hari ini kita pulang setengah hari" jelas Alfano lalu ia pergi meninggalkan ruang Osis. Seperti itukah yang dinamakan Rapat? Hanya sebentar tidak ada pertanyaan dan pendapat? Tentu saja tidak ada karena mereka semua percaya kepada Alfano sebagai ketua osis yang sudah 2 tahun disini.

"Alfano gue sama lo ya!" Teriak Putri sambil berlari menghampiri Alfano.

"Put kok gue ditinggal?!" Teriak Rintiy lalu menyusul keduanya.

"Jaga jarak" ucap Alfano karena merasa Putri menempel didekatnya layaknya lem dan kertas yang susah dipisahkan bila sudah menyatu.

"Kalau gue gamau?" Tantang Putri karena ia ingin melihat Alfano kesal karena menurutnya jika Alfano kesal pasti akan lucu.

"Kalau lo gamau gue bakal bikin lo mati disini!" Jawab Alfano datar yang justru membuat Putri semakin mengeratkan pelukan ditangannya.

"Lu rese ya!" Teriak Alfano membuat Putri melepaskan pelukannya.

X IPA 1

Tertera plang nama kelas di atas pintu berwarna abu coklat itu.

"Disini?" Tanya putri namun Alfano malah mengabaikannya dan langsung masuk, sebenarnya Putri tidak mau dikelas ini namun apa daya Alfano memilihnya. Putri dan Rintiy pun menyusul Alfano dan seketika kelas menjadi hening adanya mereka dan para murid dikelas itu juga terkejut atas kehadiran Alfano terlebih lagi "Kania".

<<<< bersambung >>>>

Hehe gapapa ya dikit? Nanti part tiganya aku usahain panjangggggg sekaleh 😅😅.

Maaf kalau ada typo yaa dan selalu ingatlah.
1. Vote
2. Coment

Oke?? Next time part berikutnyaaa

pengagum lelaki?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang