2

220 5 0
                                    

Tampak sosok laki laki tampan yang yang sedang berada dibelakang sekolah tengah sibuk berbincang dengan gadis gadis yang tampak sangat memujanya. Bahkan salah seorang gadis duduk dipanggkuannya. 

Hei sayang,  apa kalian tau dengan lucy?  

Tentu saja,  bagaimana dia di mata kalian? 

Berbagai macam pernyatan dilontarkan oleh gadis gadis itu.   .

Ah,  baiklah baiklah sepertinya sudah cukup hari ini,  aku akan pulang. Alex yang kemudian berdiri tiba tiba  membuat gadis yang dipangkuannya menjadi tersungkur , .maafkan aku sayang,    alex  yang dengan lembut membantu gadis itu berdiri.

Bukan hal rahasia lagi apabila membicarakan alex si  penakluk wanita. Ia seringkali kedapatan sedang mencium wanitanya di lingkungan sekolah.  Laki laki tak sedikit yang ingin melawannya sehingga harus berujung pada suatu pertarungan yang akhirnya akan dimenangkan oleh alex.

02.35

Lucy  keluar dari gerbang sekolah bersamaan dengan teman temannya yang lain,  mereka  berencana akan pergi ke mall sekedar untuk bersenang senang.

Dari kejauhan tampak alex yang tengah bersender di gerbang sekolah sontak menjadi sorotan para gadis yang lalulalang.

Alex mendatangi lucy yang seketika membuat teman temannya yang lain berhenti.

Hey,  lucy. Bisa ikut aku sebentar?  Alex tersenyum saat menerima respon lucy yang mengangguk

Teman teman lucy seakan mengerti akan maksud ajakan alex.  Alex adalah orang yang selalu mengincar gadis gadis cantik untuk dijadikan sebagai selirnya. Mengapa selir?  walaupun  kata tersebut terlalu berlebihan. Karena alex mengatakan bahwa ia telah memiliki kekasih  kepada para wanita yang diajaknya berkencan. Namun yah.. Mereka sama saja  ..mereka tak dapat menahan godaan alex yang terkesan begitu menggiurkan.   Ia tetap menerima ajakan alex walaupun mengetahui ia sudah memiliki kekasih

Alex mengajak lucy ke gedung belakang sekolah, 

Jadi?  Ada apa?  Tanya lucy dengan penasaran. Saat melihat alex yang sebelumnya berjalan di depannya menjadi berhenti  .

Kau yang melakukannya?  Benar kan?  Suara alex terdengar sangat dalam dan berat.

Lucy yang hanya bisa memandangi punggung alex bingung dengan pertanyaan yang baru saja dilontarkan.

Aku melakukan apa?  Aku tidak mengerti  maksudmu  lucy terlihat memasang senyuman saat menjawab pertanyaan alex yang tidak jelas.

Kau tidak tau?   Riska. Apa itu tidak ada hubungannya denganmu? Suara alex yang berat terkesan menyudutkan lucy.

Tenang saja,  disini tidak ada siapapun,  bukankah kau lelah bertingkah seperti itu?  Alex membalik badannya menghadap ke lucy yang tampaknya sedang tertunduk diam

Ah-seharusnya kau hanya perlu tetap bersama dengan gerombolan  jalangmu.  Suara yang terdengar familiar di telinga alex mengejutkannya. Tatapan lucy mengarah ke mata  alex.  Alex mengalihkan pandangan matanya.. Menghindari kontak mata dengan lucy,

Yah,  aku lumayan terkejut saat kau berani memanggilku kemari alex,   apakah kau merindukanku?  Apakah aku harus memberimu pelukan reuni?

Yah,  aku berusaha untuk tidak bertemu denganmu dan selalu menghindarimu, tapi aku yang sekarang hanyalah bonekamu semenjak 8tahun yang lalu . Suara Langkah alex yang mendekati lucy secara perlahan terpaksa membuat lucy mundur untuk menjaga jarak dengannya.

Yah,  kau adalah bonekaku. Tapi aku telah membuangmu, tatapan lucy hanya terarah ke mata alex yang kini tampak kesal   .

Berhenti mengucapkan itu lucy!  Emosi alex tiba tiba bergejolak saat lucy mengatakan hal yang menyakitkan  dipikirannya selama bertahun  tahun ia pendam. Alex mendorong lucy hingga terbentur ke tembok  .ia mencengkram tangan lucy yang bahkan tak melawannya dan menekannya ke tembok. Mencegah lucy untuk lari darinya.

Lucy hanya diam tak berekspresi   menatap lekat lekat mata alex... Mata yang penuh amarah akan dirinya.

Alex jika kau hanya memanggilku untuk hal yang tak penting seperti ini biarkan aku perg-

Ucapan lucy  dihentikan oleh bibir alex yang saat ini tengah memuaskan dirinya di bibir   lucy.
Lucy hanya diam  tak melawan.. Matanya tak tertutup sepenuhnya. . Lucy merasakan buliran air mata jatuh  mengenai pipinya dan lidah hangat alex yang ingin menjelajah kedalam mulutnya.

Alex menciumnya  dalam... Lucy yang bahkan tak berusaha untuk melawannya,  yang bisa ia rasakan hanya deru nafas lucy  yang  terasa hangat di pipinya.

Mata alex tertuju ke arah bibir lucy yang sedari tadi ia lumat.. Terdapat sedikit darah dipinggirnya  .itu membuat dada alex menjadi sesak saat melihat lucy hanya diam dan menatapnya..

Apakah kau sudah selesai?  Biarka-- belum selesai lucy berbicara alex kembali menlumat bibir lucy,  kini darah di bibir lucy terlihat berada di bibir alex .

Alex melepaskan  cengkramannya pada lucy dan hanya dapat memandangi punggung lucy yang berjalan menjauhinya tanpa suara.

Alex duduk menyenderkan dirinya di tembok dan terlihat buliran air mata membasahi pipinya.

Bahkan,  kau hanya diam melihat ciuman pertamamu diambil lucy.. Ucapan alex begitu berat mengingat  tangan lucy yang bahkan tak berusaha untuk melawannya.

Bahkan selama bertahun tahun kau tidak berubah sama sekali
🔜
 







I SEE YOUR SECRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang