5

26 0 0
                                    


"Dad, sungguh. Kau tak perlu khawatir denganku." Star mengacak-acak kentang tumbuknya tak beraturan.

"Tentu aku khawatir denganmu, Star. Kau sudah 17 tahun dan tak ada yang pernah mengajakmu keluar." Dad menghaluskan nada bicaranya. Berharap Star paham risiko yang ditanggung.

Gerakan sendok Star terhenti saat Dad menukas, "kupikir kau dan Sando selama ini lebih dari teman."

Star menggeleng. Dari sudut matanya ia melempar tatapan memelas agar Mom membelanya. Sayangnya kali ini Mom sepakat dengan Dad. Ia lebih memilih menikmati tart wortel dan membiarkan Dad menasihatinya.

"Dad. Aku tak suka kehidupan pribadiku direcoki. Lagipula apa salahnya tak punya pasangan saat masih muda? Aku masih 17 tahun. Mungkin saja aku akan menemukan orang yang tulus mencintaiku di usia 18 tahun, 19 tahun, atau―"

Garpu Mom meluncur jatuh ke lantai. Sementara itu, Dad terbatuk keras. Tangan gemuknya cepat-cepat menyambar gelas dan menenggak air putih habis.

"Star! Sebaiknya kau cepat-cepat mendapat pasangan atau hal terburuk akan menimpamu." Kali ini Mom angkat bicara. "Mungkin kau bisa memperhitungkan berkencan dengan Sando? Ia anak yang baik dan sopan."

Star termenung memandangi makan malamnya.

Mom berujar lirih. "Apa kau tidak tahu?"

"Apa?"

Star mengembuskan napas dongkol. Bosan mendengar pertanyaan ini berulang kali dari mulut Sando tiga tahun lalu atau dari bibir Profesor Nero. Dan kini ia harus mendengarnya dari Mom. Ya Tuhan! Mimpi apa Star semalam?

Star menggeleng. "Aku tak percaya pada kabar burung dan hoaks."

Dad membanting sendoknya hingga menghantam sepen di ujung ruangan. "Jangan bertingkah konyol, Star! Kau akan membahayakan dirimu dan keluargamu."

Star mencampakkan serbetnya ke piring dan mendorong kursinya kasar. "Aku sudah kenyang!"

"Star!" Teriakan penuh perhitungan Mom tak digubris Star. Star melintas cepat keluar dari ruang makan yang penuh penghakiman—tanpa menyadari bahwa hari ini adalah terakhir kalinya melihat Mom, Dad, dan Theon.  

The CubeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang