"Eh, ngapain pegang dahi gue? " Teriak Shea.
"Ngecek panas ato gak doang napa sih? Masa abang sendiri gak boleh megang dahi adeknya??" Jawab Ilham abang Shea.
"Bentar bang, abang ngapain pake jas OSIS? Kan abang bukan anggota OSIS?"
"Ye! Dulu kan gue anggota OSIS. Bukan hanya anggota tapi ketuanya." Jawab Ilham dengan membangkakan diri.
"Nih jas gue pinjem dari Angka. Udah lo mending istirahat, gue udah mintain izin ama si Angka, jadi lo tenang aja ok??" Lanjut Ilham lalu pergi meninggalkankan Shea di UKS.
***
Bel istirahat berbunyi, surga bagi murid" SMA Arwana. Banyak dari siswa yang menuju kantin ada juga yang berdiam diri di dalam kelas.
Karena bosan, Shea memutuskan untuk pergi ke kantin. Saat perjalanan masuk kantin Shea melihat Cindy dan teman-temannya sedang menyuruh salah satu siba untuk mengelap sepatunya yang kotor akibat tumpahan jus tomat.
"Lap! Itu tuh masih ada yang kotor!" Perintah Cindy pada siba itu. Sedangkan yang lain hanya tertawa dan melihat nya saja, tanpa ada niatan membantu.
Shea yang melihat itu langsung mengambil salah satu gelas yang berisi air putih milik salah satu meja lalu menyiramkannya ke arah Cindy. Cindy yang dapat perlakuan seperti itu sontak kaget dan marah.
"Upss, sorry kak, gak sengaja," ucap Shea dengan nada mengejek.
"Eloo, berani-beraninya nyiram gue pake air??"
"Kan tadi aku udah bilang kalo Gak sengaja. Kenapa sewot!!" Jawab Shea dengan nada bicara yang tinggi.
***
Terima kasih sudah mampir
KAMU SEDANG MEMBACA
OPFER
Teen FictionApa aku salah jika aku ingin melihat dia bahagia? Apa aku salah jika aku ingin orang-orang yang aku sayang bahagia? Apa aku salah jika aku harus mengorbankan kebahagiaanku demi orang lain?