'Sial bgt gue hari ini' batin Shea.
***
Shea langsung mengerjakan apa yg disuruh oleh Cindy. Dengan hati yg bisa dibilang agak ikhlas, Shea tetap melakukannya. Tapi tiba-tiba pengeliatan Shea agak kabur, badannya mulai limbung. Tiba-tiba semua menjadi gelap.
***
"Aargh!" Erang Shea, gadis itu terbangun dan melihat sekeliling.
"Gue dimana? Oh, UKS. Gimana gue ada disini?" Ucap Shea kebingungan.
"Kamu udah bangun? Gimana? Ada rasa mual atau pusing gitu?" Tanya seorang penjaga UKS dengan lembut.
"Baik bu, saya mau tanya kenapa saya bisa di UKS ya bu?"
"Oh, itu tadi Angkasa ngeliat kamu pingsan di depan ruang osis, terus dia bawa kamu kesini," jelas penjaga itu.
"Terus kata Angkasa kamu kurang sehat?" Lanjut penjaga itu.
"Oh makasih bu. Kiranya saya udah agak mendingan jadi saya mau kembali ke..." belum sempat Shea melanjutkan bicaranya tiba-tiba ada suara cowok di depan pintu UKS.
"Mau kemana? Badan lo belum pulih bener, mending lo istirahat aja di sini. Gak usah ikut MOS dulu. Kalo keadaan lo udah mendingan baru ikut lagi."
Shea langsung menoleh ke arah pintu masuk UKS, ternyata disana sudah berdiri seorang cowok dengan memakai jas OSIS khas SMA Arwana. Cowok itu pergi dan menghampiri Shea, lalu memegang dahi Shea.
"Ehh, ngapain pegang dahi gue?" Teriak Shea.
***
Terima kasih sudah mampir. ^_
KAMU SEDANG MEMBACA
OPFER
Genç KurguApa aku salah jika aku ingin melihat dia bahagia? Apa aku salah jika aku ingin orang-orang yang aku sayang bahagia? Apa aku salah jika aku harus mengorbankan kebahagiaanku demi orang lain?