"Kan tadi aku udah bilang kalo Gak sengaja. Kenapa sewot!!" Jawab Shea dengan nada bicara yang tinggi.
"Lo, gak punya sopan santun apa sama kakak kelas, ha!!?" Balas Cindy.
"Nih, ya mbak, kalo orang mau dihormatin juga harus hormatin orang lain juga. Jangan maunya enak sendiri. Lagi pula itukan air mineral, tinggal tunggu kering aja kan jadi." Balas Shea sambil meninggalkan Cindy dan teman-temanya.
"Thanks, ya. Dan sorry udah buat lo jadi kena semprot ama kak Cindy"
"Its okay, no problem. Gue duluan ya. Bye."
***
Bel pulang sekolah berbunyi, dan itu berarti seluruh murid SMA Arwana pulang.
"She, lo pulang sendiri?" Tanya Anya.
"Kayanya, lagi pula siapa coba yang harus jemput gue,"
Tiba-tiba ada seseorang yang narik tas milik Shea, hingga Shea hampir saja terjatuh.
"Eh eh eh, siapa lu, mau nyulik gue ya, eh lepas sin dong, gue lapor polisi baru tau rasa lu." Cercah Shea sambil terus meronta.
"Bisa diem gak?"
"Gak, emang lu siapa main tarik² tas gue?" Ucap Shea
Brukk, tiba² saja Shea jatuh ke lantai karena tarikan orang tersebut terlepas.
"Ye enak aja main tarik² udah gitu lepas aja senekanya, siapa si lo?" Cerca Shea, lalu menonggakan kepalanya dan melihat siapa orang tersebut.
"Ha?! Elo?!"
***
Terima kasih sudah mampir
KAMU SEDANG MEMBACA
OPFER
Teen FictionApa aku salah jika aku ingin melihat dia bahagia? Apa aku salah jika aku ingin orang-orang yang aku sayang bahagia? Apa aku salah jika aku harus mengorbankan kebahagiaanku demi orang lain?
