Kim Saeron tengah sibuk menggambar 'sesuatu' dibuku tulisnya, hanya ia seorang diri yang ada dikelas itu, karena jam istirahat sedang berlangsung dan semua siswa biasanya pergi di kantin untuk makan siang.
lalu datang seorang namja menghampiri Saeron, Saeron menoleh sesaat pada namja itu lalu kembali fokus pada gambarnya,
"Kau tidak makan?" tanya Saeron tanpa meliriknya
"Yaak, harusnya itu pertanyaanku buatmu." Taehyung lalu duduk di bangku samping kiri Saeron, tepatnya memunggungi jendela sehingga membuat bayangan yang melindungi saeron dari sinar matahari dan menyorot tepat ke dalam kelas.
Saeron tersenyum tipis "Aku tidak lapar."
"Ck.. kau itu sudah sangat kurus, tidak perlu diet."
"Yaak.. siapa juga yang diet, aku hanya sedang tidak ingin makan apapun, lagipula aku ingin cepat menyelesaikan gambarku."
Taehyung hanya mendengus mendengar alasan saeron.
"Setidaknya kau harus makan sesuatu, mau aku belikan roti?"
"Aniyo." Saeron menggeleng, lalu malah menunjukkan gambar buatannya pada taehyun dengan wajah sumringah.
"Taehyung-ahh gimana menurutmu? bagus tidak?"
Taehyung mengambil buku catatan itu dan memperhatikan skesta gaun pengantin pria dan wanita dengan penuh detail. seperti biasa Saeron selalu menggambar sketsa dengan rapi dan halus.
Taehyung tersenyum "100 nilai untukmu."
"Gamsahamnida." Saeron tersenyum senang, sampai lesung pipitnya terlihat, dan matanya membentuk bulan sabit.
"Nanti kalau suatu saat aku jadi designer, kamu harus jadi modelnya, ooh kalau tidak, jika suatu saat kamu menikah, kamu harus memakai baju designku."
"Menikah?"
"Iya menikah."
"Dengan siapa?"
"Tentu saja dengan orang yang kamu cinta, dasar bodoh." umpat Saeron sedikit kesal, karena itu pertanyaan yang sangat konyol.
"Bagaimana kalau Kau adalah orang yang akan menikah denganku? apa kau juga akan memakai gaun design-mu sendiri? atau design orang lain?" tanya Taehyung dengan wajah serius sambil menatap saeron.
"Ha? a-apa maksudmu?" Saeron berdegup mendengar ucapan yang di lontarkan teman dekatnya selama 2 tahun ini.
Taehyung tidak menjawab dan malah terus menatap wajah Saeron lekat-lekat, dan itu membuat saeron sedikit salah tingkah, pipinya terasa panas sampai keujung kepala.
"Taehyung.." panggil Saeron lagi sambil menguasai tubuhnya agar tak terlihat salah tingkah di depan namja itu.
lalu dengan tiba-tiba Taehyung tertawa dengan sangat keras,
"Hahaha Kim Saeron, wajahmu sudah seperti kepiting rebus yang ibu Jimin masak kemarin." Taehyung kembali tertawa sambil memegangi perutnya.
"a-apa?" mata Taeron membulat, tampak sangat kesal.
"Aku bercanda," Taehyung lalu berdiri dan memukul pelan kepala saeron dengan buku yang ia pegang.
"Tapi kalau mau beneran juga bagus sih, bikin lagi 3 model buat ganti baju pernikahan kita."
dengan secepat kilat Taehyung langsung berlari keluar pintu kelas."YAAAAKKkk.. PABOO-yaaaa Taehyung-ahh.." teriak saeron yang langsung mengejarnya keluar kelas.
***
.
.~My boyfriend's marriage~
30 juni 2019
.
.
***
#KWC2
#kimsquadswritingchallenge2
kimsquads
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend's Marriage
Hayran Kurguini tentang sebuah penantian, penantian panjang yang berujung menyakitkan. begitu menyakitkan, sampai rasanya berharap waktu dapat di putar kembali, agar bisa mencegah perpisahan itu, atau bahkan.. mencegah agar pertemuan pertama dengannya tidak te...