chapter 1

103 20 9
                                    

       Pertemuan pertama itu terjadi mungkin ketika tahun ajaran pertama sekolah menengah atas, Saeron bertemu dengan Taehyung ketika mereka di kumpulkan untuk tugas kelompok bahasa inggris karena undian secara acak.

      ke 5 orang dalam kelompok Saeron berkumpul membentuk lingkaran untuk mendiskusikan materi yang akan mereka presentasikan didepan,

      Saeron memperhatikan teman satu kelompoknya, meski kurang begitu akrab, karena mereka baru masuk sekitar 2 minggu lalu, dan karena Saeron termasuk orang yang pendiam dan pemalu, ia jarang untuk bisa menyapa duluan teman-teman sekelasnya,

      tapi meski begitu, Saeron bisa mengingat nama-nama mereka, karena setiap perkenalan, Saeron selalu memperhatikan 1 per satu teman di kelasnya, dalam kelompoknya ada Yuju, Eunha, Jimin, Jhope, dan 1 lagi Taehyung.

      Namja bernama Taehyung itu menatap Saeron dengan intens, dan Saeron baru menyadari hal itu ketika Jimin memanggil namja itu.

      "Taehyung? kenapa kau menatap Saeron seperti itu?"

      Tapi bukannya mengalihkan pandangannya, Taehyung malah tersenyum ketika Saeron melihatnya.

      "aku baru tau kalo ada bidadari tersesat di kelas kita." ucap Taehyung sambil menopang dagu dengan tengannya.

      "Nde?" Saeron tampak agak risih ditatap secara intens oleh namja yang bahkan belum pernah menyapanya.

      Sepertinya Taehyung baru menyadari kehadiran Saeron di kelasnya sendiri, karena biasanya ia tidak terlalu peduli dan bahkan cuek dengan teman-teman Yeoja didalam kelas, tapi ia sangat aktif dan berisik dikalangan Namja.

      "aishh.. anak ini, ini bukan saatnya untuk memperhatian Saeron, cepatlah kita harus segera berdiskusi, sebelum kelompok kita dipanggil untuk presentasi." kata Jhope sambil sedikit menyikut lengan Taehyung.

      "Jhope.. kau seperti tidak tau aku saja?" Taehyung berkata seperti itu sambil cengengesan.

      "Oke kita mulai, disini aku mengajukan diri sebagai ketua." Ucap Taehyung lagi dalam sedetik sorot dan ekspresi wajahnya berubah menjadi sangat serius.

      "Oke ide bagus," sahut Yuju.

      Diikuti eunha yang cuma mengangguk, karena ia tidak mau menjadi juru bicara ketika presentasi, dan lebih memilih untuk jadi anggota biasa biasa saja.

      "Dan kau." tunjuk Taehyung pada Saeron,

      "Aku?" saeron sedikit kaget

      "Tulis apa yang akan aku katakan, karena ini bakal jadi presentasi yang pendek, kita akan rangkum menjadi jelas, singkat tapi padat." ucap Taehyung dengan nada tegas.

      Saeron hanya mengangguk lalu segera mempersiapkan buku dan balpoin nya.

      Jimin dan Jhope bertukar pandang, lalu mereka tersenyum, seperti biasa Taehyung selalu bisa di andalkan untuk pelajaran bahasa inggris, karena mereka sudah sangat mengenalnya semenjak sekolah menengah pertama.

      Ketika presentasi di mulai, Saeron cukup takjub dengan kemampuan bahasa inggris taehyung yang menurutnya sangat bagus, ia mampu menjelaskan dengan lancar dan bahkan sedikit berdebat dengan Namjoon yang terkenal murid yang paling pintar dikelas.

       Dari sanalah, Taehyung terkenal karena ternyata ia pintar bahasa inggris.

***

      bel istirahat berbunyi, jhope merangkul bahu Taehyung

      "Hei, berkat dia nilai bahasa inggris kita jadi yang terbesar dikelas, haruskah aku traktir dia hari ini?" tanya Jhope menginginkan pendapat Jimin.

My Boyfriend's MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang