Enjoy~
.
.
.
.
.
"Hyung darimana?" Suara itu yang menyambut Sejin ketika dia masuk kedalam backstage BTS,"Kalian sudah selesai?"
"Eoh, hyung darimana?" Tanya Namjoon kembali,
"Aku dari depan. Aku sudah memesankan kalian makanan. Makanlah," Ucapnya sambil meletakkan tempat makan itu diatas meja,
"Apa ini?" Tanya Hoesok sambil membukanya. Sesaat tubuh Sejin menegang,
"O-oh itu dari kerabatku. Dia tadi mengirimkannya padaku." Sejin menjawab sedikit gagap, Yoongi yang melihat keanehan hanya menyipitkan matanya,
"Hm, jinjja mass-issda." Ujar Jimin sambil mencicipinya, "Cobalah," Jimin menyuapi Jungkook dan Taehyung. Kemudian, mereka mulai menikmati makanannya.
"Waah, ini sangat enak." Ucap Seokjin, mereka hanya menganggukkan kepalanya.
"Bukankah rasa ini sedikit familiar?" Ucap Yoongi tiba-tiba, mereka terdiam. Sedangkan ketika Sejin mendengarnya menegakkan punggungnya, teringat perkataan Yoonhee padanya,
"Mungkin hanya perasaanmu saja." Ucap Sejin dan kembali makan.
"Hyung, hari ini kau sedikit aneh." Namjoon mengungkapkan isi hatinya.
"Aah~ aneh apanya. Sudahlah kalian lanjut makan. Aku mau menyiapkan mobil kalian." Ucap Sejin sambil berlalu.
Namjoon mulai melihat mereka satu persatu, sedangkan yang ditatap hanya mengedikkan bahunya.
~o0o~
Mobil BTS melewati jalan yang penuh dengan banyak orang.
"Yaah~ aku lapar lagi. Makanan tadi sangat enak. Hyung, apakah kau punya lagi?" Tanya Hoesok ketika melihat Sejin masuk kedalam mobil,
"Ani. Bukankah kalian yang menghabiskannya? Bahkan aku hanya makan sedikit." Jawab Sejin sambil mengenakan seatbelt,
"Kalian tahu, aku teringat masakan Yoonhee." Ujar Yoongi tiba-tiba, mereka terdiam dan menatap Yoongi,
"Hyung, apa maksudmu?" Jungkook bertanya kepada Yoongi dengan sedikit emosi di dalam matanya.
"Mwo? Aku hanya mengatakan pendapatku."
Setelah mendengar perkataan Yoongi, Jungkook memalingkan wajahnya ke jendela, mengabaikan keributan di sekitarnya. Jungkook melihat wartawan yang mengelilingi mobil mereka dan jepretan kamera yang dibawa mereka. Ketika mengalihkan tatapannya, dia melihat dari kejauhan tampak seseorang yang memakai topi berdiri sendirian menatap mobil mereka dengan tatapan dan senyuman yang sendu. Mata Jungkook melebar, dengan cepat membuka pintu mobil dan keluar yang langsung disambut para wartawan dan fans.
Jungkook mengedarkan pandangan dan langsung bertatapan dengan matanya. Ketika Jungkook ingin menghampirinya, fans dan wartawan menghalanginya. Ketika ingin melangkah lagi, Jungkook merasakan tarikan dari belakang.
Ketika mobil berjalan, Jungkook masih terlihat kaget dengan napas terengah-engah,
"Ya! Mwo haneun gwoya?" Sentak Seokjin,
"Neo michyeoss-eo?" Seru Yoongi,
"Jungkook-ah apa yang kau pikirkan?" Ujar Namjoon yang berada di sampingnya. Jungkook masih terdiam,
"Ya! Jeon Jung-"
"Aku melihatnya." Ujar Jungkook sambil melihat satu-persatu hyung-nya,
"Nugu?"
"Yoonhee." Ada kekagetan diwajah mereka setelah mendengar ucapan Jungkook,
"Kau yakin?"
"Apa kau tidak salah lihat?"
"Yoonhee disini?"
Mengabaikan pertanyaan hyung-nya, dia menatap manejer yang berada di kursi kemudi,
"Hyung, apa makanan itu dari Yoonhee?"
"A-apa yang kau katakan? Tentu saja tidak."
"Tapi kenapa aku melihat Yoonhee? Bahkan Yoongi-hyung merasa itu masakan Yoonhee." Bela Jungkook,
"Apa maksudmu Jungkook-ah, itu dari sepupuku. Dan bagaimana mungkin Yoonhee di Korea? Dia sampai saat ini masih disana." Elak Sejin,
"Tapi-"
"Sudahlah Jungkook-a. Jika Yoonhee disini pasti dia akan menemui kita." Ucap Namjoon sambil menepuk pundak Jungkook.
"Benar. Mungkin kau hanya salah lihat, karena akhir-akhir ini kita sedang merindukannya." Jimin mulai menenangkan Jungkook. Mengingat Jungkook yang paling khawatir ketika menyangkut tentang Yoonhee.
Jungkook terdiam dan mengalihkan pandangan ke jendela, mengingat-ingat kejadin barusan,
"Hyung, apa Yoonhee tidak mengabarimu?" Tanya Hoesok,
"Tidak." Jawabnya singkat,
"Bagaimana mungkin? Hyung sepupunya." Sanggah Hoesok,
"Benar. Ketika kami mencoba menghubunginya ponselnya tidak aktif." Taehyung membenarkan,
"Mungkin ponselnya hilang atau yang lainnya. Sudahlah kalian istirahat saja. Kalau Yoonhee menghubungiku aku akan memberitahu kalian."
"Tapi-" Jimin menyanggah,
"Sudahlah." Yoongi menyela Jimin dan tatapannya mengatakan tidak ingin disanggah.
Dan kemudian sepanjang perjalan menuju bandara, mobil itu dalam keadaan hening tidak seperti biasanya.
~o0o~
Cieeeee Jimin foto ama Yoonji😍😍...
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS (The Truth Untold)
Fanfiction. . . . Menceritakan bagaimana perjalanan mereka hingga sampai di titik ini. Titik yang mereka impikan dari dulu. Dengan dukungan orang-orang yang mereka sayang, orang-orang terdekat yang selalu mendukung mereka, terutama dukungan dari 'dia' yang be...