Januari

2. Cantika

      Kringggg.......

Tanda bel berbunyi itu menggema di seluruh ruangan kelas XI Ipa 3.

Aileen yang sedari tadi hanya melamunkan ayahnya, terkejut dengan bel yang  berbunyi menandakan istirahat.

Aileen melihat ke arah samping kanan yang mendapati Raana sedang menumpu kepalanya dengan tangan.

"Bangun"

"Bangun!!"

"Raana cintya!!" Aileen yang sudah geram karena temannya yang tak kunjung bangun itu menggebrak meja dan menyebut nama lengkap dari sang gadis tidur itu.

"Aileenn,kalo bangunin Raana yang pelan pelan dong ih, Raana kan jadi kaget" keluh Raana yang merasa tak dibangunkan dengan cara pelan pelan.

Aileen hanya mendengus kesal ketika mendengar keluhan dari temannya.

"Aileen mau ke kantin?" tanya Raana.

Gadis yang di tanya hanya diam dan sesaat menggelengkan kepala bahwa dia enggan untuk pergi kekantin.

"Yawdah Raana duluan,nanti Raana belikan siomay mang cecep." Aileen hanya mengangguk kepala.

                              ✨✨✨

Raana  sudah memasuki kantin dan mendapati  sepasang mata yang menatapnya tajam kearahnya.

Raana yang mengetahui banyak yang menatapnya, membalas tatapan tajam sehingga banyak yang memutuskan kontak mata pada Raana

Setelah Raana memasuki kantin selanjutnya Cantika, Cika, Cila --kakak kelas memasuki kantin dengan gaya anggun serta menebarkan muka judes dan cantik nya itu.

Cantik, Cika dan Cila ini dijuluki sebagai kakak kelas yang bermuka 2. (author yakin pasti kalian semua tau arti makna muka 2)

3C adalah sebutan atau julukan lain untuk ke - 3 kakak kelasnya. Cantika melihat Raana yang sedang mengantri pesanan makanan.

Cantika dengan cepat berlari menuju tempat Raana mengantri dan meninggalkan 2 temannya.

"Cantika kemana?" tanya Cika yang sudah tak mendapati Cantika di sebelahnya.

"Paling juga nyusul si badgirl" jawab Cila yang mengetahui jika Cantika berniat menemui Raana.

Kalian pasti akan bertanya tanya mengapa Cantika menghampiri Raana? Oke kalian semua akan mendapatkan penjelasannya.

    Flashback on

"Woi curut" panggil Cantika kepada Cika dan Cila.

"Kenapa lo?" tanya Cika.

"Ck, jadi gini lo tau kan Raana sama Aileen?" Cantika membalikkan pertanyaan kepada temannya itu.

"Hm, gue tau pasti lo mau misahin mereka kan?" tebak Cila.

Cantika hanya mendengus kesal karena lagi lagi Cila berhasil mencuri pikirannya. Yups, Cila adalah seorang cenayang --bagi Cantika.

"Gue mau mereka musuhan, dan gue mau bikin sesuatu kepada mereka" dengan bangga menunjukan muka licik dari seorang Cantika.

"Ide yang bagus, gue juga udah muak sama mereka berdua yang bertingkah badgirl itu" ucapan Cika itu mampu membuat Cantika menambah kebahagiaannya.

Sedangkan Cila yang ber-notabe cuek hanya mengikuti permainan dari temannya itu.

"Lo berdua liatin si bisu --Aileen ke kantin atau gak, terus kalo Raana udah ke kantin lo samperin gue ke kamar mandi" ucap Cantika.