SATU

152 7 1
                                    

Maap ya kalo typo bertebaran dimana-mana. Maklum cerita pertama jadi masih blepotan ehehe.


🍒


 
07.00 WIB

    Hari yang paling dibenci oleh kebanyakan murid SMA Angkasa Wijaya adalah hari SENIN gais senin anjir!!. Dimana semua murid diwajibkan datang lebih awal dan berjemur dibawah panasnya matahari dan juga mendengarkan amanat kepala sekolah yang membahas tentang kebersihan sekolah. Lagi.

"Tuh kepsek kagak bosen apa ya ngomong kebersihan melulu?" tanya Vany.

"Mana gua tau." jawab Shea.

"Kesel gua ama tuh kepsek ngebahas kebersihan mulu kayak bersih aja tuh orang." Ucap Vany lagi.

"Van? lu bisa diem ga? bibir lu gak pegel apa ngoceh mulu? kuping gua aja pegel denger lu ngoceh mulu setan!" bentak Shea sambil menatap tajam kearah Vany.

"Biasa aja lu serbuk kopi!" kesal Vany

"Kalian yang dibelakang ngobrol terus maju sini kedepan!!" perintah kepala sekolah kepada Shea dan Vany.

'Sialan.' umpat Shea didalam hati.

"Kita drama hayuk tu wa ga pingsan hayuk nyed!!" teriak Vany.

Tiba-tiba, kepala Shea sangat pening dan badannya semakin lemas dan akhirnya...

'BRUGH'

    Tubuh Shea ambruk dan tersungkur ketanah, lalu tubuhnya digendong oleh seorang cowok dan berjalan menuju UKS sambil mengangkat tubuh mungil Shea.

🍒

    Ketika Shea sudah sadar, dia sudah berada didalam UKS dan Vany yang ada disampingnya.

"Van? kok gua tiba-tiba disini?"

"Iya tadi lu pingsan lu mah pingsan beneran kan gua ngajaknya boongan kutil" teriak Vany.

"Gak usah teriak anjir, btw yang bawa gua ke uks siapa?" ucap Shea sambil tertawa.

"Udahlah lu gak usah tau." ejek Vany.

"Hmm, berhubung gua lagi jadi sultan kita kantin kuy cabut pelajaran lu yang bayarr horee." ucap Vany sambil mengeluarkan puppy eyesnya.

"Lu yang jadi sultan gua yang bayar gini nih otak kayak rucika gobloknya mengalir sampai jauh,tapi yaudahlah kuyyyy!!" semangat Shea sambil beranjak pergi dari UKS.


🍒

     Mereka sekarang berada dikantin, mereka mencari tempat duduk dipojok supaya tidak ketahuan oleh guru kalau seandainya ada guru yang sedang berjaga.

"Siapa yang mesen?" Tanya Vany kepada Shea.

"Lo aja, gue mager." Vany segera memesan makanan dikantin mbak Winda.

    Sekarang, mereka makan dalam keheningan, larut dalam pikiran masing-masing. Dan akhirnya, bel istirahat yang menyadarkan mereka. Tidak lama kemudian most wanted sekolahpun akhirnya datang yang membuat cabe-cabean sekolah berteriak..

"junaaa aaaahhhh jodohkuu"

"neng gathaa abang jono disini nihh"

"jon lu nyadar muka napa?muka dah kayak kulit kuaci juga"

"bang devannn haus gak?nih juminten bawain jamu"

"dagang teros dagang!"

Yap Juna, Devan, Agatha adalah most wanted sekolah. Sudah cakep, pinter kurang apalagi mereka? idaman manusia!.

"Jun duduk dimana nih?" tanya Agatha.

"Tuh dibelakang Shea aja dah." lanjut Devan.

"Bilang aja lu mau modus martoah!!" ledek Juna.

     Ketika sedang berjalan menuju meja yang mereka maksud tidak sengaja ada yang menabrak Juna dan menumpahkan minuman ke baju Juna.

"Lu jalan pakek kaki liatnya pakek mata begoo!! orang segede gini aja gak keliatan?lu nabrak Juna nyari sensasi?" bentak Agatha.

Cewek yang menabrak Juna pun hanya diam.

"Punya mulut kan?gak bisukan?jawab!!!" lanjut Agatha.

"Maaf kak" ucap cewek tersebut.

Bel masukpun berbunyi

"Gara-gara lu nih gua jadi gak istirahat!!" bentak Agatha sambil menabrak cewek tersebut.

"Sekali lagi maaf kak." Ucap cewek tersebut sambil menundukan kepalanya.

"Maaf-maaf aja bisanya lo." Agatha langsung meninggalkan cewek tersebut dan berlari
kearah kelasnya.


🍒

Hy maaf yaa cerita ini mengandung(hamil kali ah)kata-kata kasar

Sorry ngegantung wkwk, ntr dilanjut
Chapter brikutnya okd.
Segini aja dlu yak chapter 1 nya ehehe.

Tinggalkan jejak yup!!🖤

Shea AlantaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang