5, Jangan temui aku lagi

455 38 5
                                    

namun sorotan matanya menyirat kan kesedihan.
.

.

.

.

"A ... aku bisa membaca tulisan manusia," ucap ku terbata bat dan sedikit nyeri dan tidak bertenaga.

Kay membelalakan matanya tidak percaya," Hana tidak mungkin, kau saja Amnesia, bagaimana bisa membaca tulisan manusia"

"Key aku mohon percayalah padaku, bagaimana bisa aku membiarkan temanku mengatasi masalah ini sendirian, sedangkan aku bisa membantu," Ku tatap Key dengan tatapan memohon membuat Pangeran tampan itu menghela nafas pasrah.

Bagaimana mungkin dia tidak luluh melihat tatapan ku yang benar benar memohon, apalagi dia menyukaiku.

Pangeran itu memandangku lalu beralih ke ke arah pengawal tuk memberikan ramuan itu.

Ku rasa ramuan ini adalah air kelapa. Perlahan lahan aku mulai sembuh dari gemetaran.

Aku memandang Key yang terdiam memandang ku sangat lekat.

"Apa kau sungguh bisa membaca tulisan itu? Jika tidak, mengakulah agar Raja tak menjatuhkan hukuman berat kepadamu" katanya pelan.

"Bawa aku ke halaman istana," ucap ku.

Ku rasa punggung ku masih sakit, mungkin karena luka tadi belum benar benar sembuh sehingga Key membantu ku terbang ke halaman.

Aku memandang kertas itu sangat besar, mana mungkin aku  bisa membacanya.

"Maaf kertas ini terlalu besar ," ucap ku.

Sehingga Raja memandang ku tajam menahan amarah.dia memerintahkn pengawal untuk membunuhku ,ttidak aku tidak mau mati sekarang

"Tapi aku yakin bisa membacanya dari atas tapi punggung ku masih sakit,"
aku memandang Key agar lelaki itu membantuku terbang.

Raja memerinta para pengawal tuk membantu ku terbang.

Sungguh ini sangat sulit, setibanya di atas aku tersenyum melihat tulisan yang membuat para peri ketakutan itu hanyalah bertulisan.

' I LOVE YOU MOM '
Yang di tulis oleh seorang anak kecil.

Aku memandang para pengawal agar segera turun.

"Tulisan itu sama sekali tidak berbahaya. Tulisan itu hanya di tulis oleh anak kecil yang bertulisan i love you mom  yang berarti dia mengungkapkan rasa cintanya kepada mama nya." kata ku tersenyum.

"Benar begitu? Kalian cepat sampaikan kepada para peri agar tidak usah cemas karena tidak akan berdampak apa apa ... dan kamu Key cepat bawa temanmu ke Istana agar bisa di obati dengan baik," ucap raja tersenyum ramah.

Dari kejauhan ku lihat pangeran Jimi tersenyum ke arah ku, di saat aku ingin membalas senyuman nya tiba tiba pangeran Key menghalanginya.

"Senyuman itu hanya untuk ku," katanya menarik ku terbang menuju ruang pengobatan istana.aku berpegang di pelukannya sangat erat sungguh aku benar benar takut jika akan terjatuh.

Kenapa lelaki ini? kenapa aku harus turuti perkataan nya?.

"Kenapa Raja mengikut sertakan aku dengan urusan mu, aku hampir saja mati gara gara kamu, aku kan pernah bilang jangan  temui aku lagi," kata ku membuat Key menghentikan kepakan sayap nya.

"Hana maaf kan aku, sungguh setelah ini aku akan menjauhi mu, oke ... !" katanya tersenyum meninggalkan ku. Ah tidak jangan pergi ku mohon aku benar benar takut sendirian disini "
Teriakku memandang kei yang semakin menjauh,sungguh aku hanya bisa menangis lesu mana bisa aku hidup di sini sendirian tanpa key yang kukenal.
Tak beberapa lama seseorang menyentuh pundakku

"Key" teriakku menghambur kepelukan nya

"Dia tersenyum dan mengelus pundakku lembut,mana bisa aku meninggalkan mu dalam keadaan begini hana"

Kenapa aku terjebak kedalam masalah ini?
Dan kenapa aku begitu berarti bagi pengeran Key. Dan aku pun merasa pangeran key begitu berarti buatku

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

Jangan lupa vote dan comen ya

Tunggu part selanjut nya

16 Agustus 2019

Negri Peri ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang