#2

125 13 0
                                    

Ketika air mata tak dapat lagi terbendung, ketika bibir tak mampu lagi berucap. Seharusnya kamu mengerti, bagaimana perasaanku saat itu.
Ketika aku bertanya apakah aku masih pantas menjadi milikmu, ketika aku bertanya apakah kamu masih mau bertahan denganku. Seharusnya kamu mengerti, bagaimana jawaban yang aku nanti saat itu.

Tapi semuanya tak sesuai dugaan, kamu hanya diam dengan beribu alasan yang tak kuharapkan.
Kamu hanya menjadi seseorang yang setiap hari semakin aku ingin lupakan.

-viaawww-

Sebuah Kata Tak BermaknaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang