Chapter 26 [Ice cream corner]

33 15 6
                                    

Anya cemberut menghentak-hentakan kakinya sambil berjalan menyusuri gerbang sekolah. Entah mengapa hati nya dongkol berat dengan Mika yang menolak untuk ikut bergabung dengan dirinya dan Rafi. Ditambah cowok itu gak ada habis-habisnya berkata tak enak. Namun walau begitu ia senang sih, dulu kan Mika sama sekali tidak suka berbicara banyak, namun sekarang sebaliknya, cowok itu senang sekali Banyak omong meski pedas.

Saat Anya hendak pergi menyebrang, cewek itu tak lihat-lihat di sekitaran jalan,Membuatnya hampir saja tertabrak Motor jika saja tidak ada seseorang yang menarik tangannya. Anya terlonjak kaget kala tubuhnya tertarik begitu saja.

Tinnnn tinnn

"Bego! Kalau nyebrang itu hati-hati! Bosen idup lo?" Suara Mika yang tegas itu sukses membuat Anya mendongak. Ia menangkap wajah Mika yang tampak cemas dan marah. "Buruan naik!"

Anya melongo sesaat,"Ha???kenapa Mika ada Disini?" Tanyanya polos.

"Gak penting! Buruan naik,atau gua tinggal,"Mika menajamkan kata-katanya.

"Tapi Api sama Gio keman—"

Tiiiiiinnnn

"Bacot, naik!" Seru Mika ketus sembari mengklaksoni Anya yang melongo.

Anya berdecak,"Ck! Iyaiya!" Akhirnya, Anya naik keatas Jok motor Mika yang besar. Cewek itu kemudian merapikan sedikit roknya, takut jika pakaiannya itu terbang.

"Jangan salahin gua kalau rok lo berkibar," kata Mika tersenyum meledek.

"Iiiiiiiiihhhhhh!! Minjem jaket buruannnn!" Anya memekik, ngeri juga kalau rok nya itu berkibar-kibar.

Mika mendesah kesal,kemudian membuka jaket nya dan memberikannya pada Anya,"Nih! Awas kalau kotor," ancam Mika ketus.

Anya dengan sigap menarik sudut bibirnya, tersenyum selebar benua saking senangnya. Ia benar-benar senang karena sekarang Mika sudah mau melakukan hal kecil namun sweet. Berarti perjuangannya itu gak sia-sia kan? Celengan Ayamnya itu gak sia-sia di bongkar. Anya benar-benar di mabuk dengan pesona Mika.

"Mikaaa! Makasihh banyak ya udah mau sweet gini sama Anya, udah mau respon Anya, Ajarin Anya Fisika, dan lain lain. Anya bener-bener senenggggg! Suho lee Anya bisa nyata! Bahkan lebih dari nyata,"Pekik Anya keras berharap dengan begitu Mika bisa mendengarnya.

"Anya senenggggg banget ngettt ngett! Big love from 7 cm!" Lanjutnya sembari tersenyum Manisssss sekali.

Mika memutar bola matanya, menatap Anya lewat spion motor, "Geer! Asal lo tau gua ngelakuin itu gak sepenuhnya ikhlas!"

"Oh gitu?? Masa sihh? Hehehe, tetep aja Anya senenggg, Mika sekarang bonceng Anya, kasih Anya jaket." Tambah Anya semakin gemas saja dengan Mika. "omong-omong ini mah bukan 7cm deh, Sekarang kan Nempel gak ada sesenti pun," seru Anya terkekeh.

Mika langsung mendengus kasar, "Turun aja lo sono kalau geer! Jangan nempel-nempel!" Tajam Mika kesal.

"Hahahaha Dasar Mikaaaaaaaa! I love youuuu!!!" pekik Anya lagi sukses membuat Mika ingin menabok kepala cewek itu kali ini.

"Shut up!"

Mika pun kembali melajukan motornya kencang, cowok itu tertawa meledek kala melihat Anya yang tertarik ke belakang karena ulahnya itu.


* * *

   Tiba di ice cream corner baik Mika maupun Anya tak melihat sosok Gio dan Rafi di sekitaran sana. Mereka celingak-celinguk lantas memasuki lapak Es krim tersebut dan mulai mencari spot yang pas.

Hello From 7cm ❤ [TEENS] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang