Prolog

12K 371 2
                                    

Ya, cowok itu sedak terbaring di atas kasur besar itu. Tiduran lah intinya. Ia pura-pura tidur padahal ia telah terjaga sejak pertengkaran itu dimulai...

Ini semua sebab ku yang bodoh. yang tolol, dan segala jenisnya itu. Kenapa aku di ciptakan tak sempurnaaa tak se bugar teman ku lainnya. Dan kenapa aku harus menjadi anak bengal yang tak bisa di atur dan selalu di benci.

Satu perkataan yang ada di fikirannya saat ini...


Tak pernah kah ia di cintai?  di sayangi?

Tanpa berpikir panjang cowok itu memilih kembalu tertidur ke alam mimpi.

***

"Heh! inget ya ini peringatan yang terakhir. inget lo!"

Perempuan itu meninggalkan adik kelasnya yang terpojok di toilet putri sendirian.

Dalam hatinya ia menangis. Perih.

Namun tak ada dalam kamusnya ia mengeluarkan air mata.

Akhirnya ia memilih untuk membereskan seragamnya kembali dan bergegas kembali ke kelas sendirian.

Bad School BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang