Cerita ini menceritakan tentang seorang wanita yg kelakuannya beda Dari wanita lain.wanita ini bernama mutia,yappp dia sangat humoris,baik,percaya diri,tegas,ga tau malu,ngeselin Dan masih banyak sifat lainya.Mutia paling anti sama yg namanya PERCIN...
Leo buru² menuju rumah sakit.rumah sakit jiwa,ia sangat khawatir.
"Bii hanumm gmna tasya masih ngamuk?" tanya leo dgn nada khawatir.
"Masihh denn,non Tasya ada disana,ia lagi ditanganin sama perawat" ucap bi hanum sembari menunjuk keberadaan tasya
Leo menuju tempat itu.ia melihat Tasya dgn rasa sedih dan bersalah.ia menyesal krn telah membuat Tasya seperti ini.
"Tas,maafin guaa,gua bakal tanggung jwb atas semua perbuatan gua,gua bakal temenin luh sampe luh sembuh.gua janji" batin leo
Tasya sudah lemas krn obat bius yg dikasih oleh perawat tadi,saat ini tasya tertidur.tangannya masih menggenggam boneka kecil yg berkarakter hello kitty.
Ada yg aneh.siapa tasya?mengapa leo mengaran jika leo menyesali perbuatannya? Apa hubungan leo dgn tasya? Aoa ada sesuatu dimasa lalu?
"Bii,bibi jagain tasya yaa,leo ngantuk,bsk leo sklh bii,nnti pulang sekolah leo kesini lagi bii" ucap leo dgn matana yg sendu
"Iya den" jwb bi hanum
Leo berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.
Leo mengendari mobilnya sgn kecepatan tinggi.jam menunjukan pukul 11 malam.
Leo pulang menuju rumahnya bkn rumah mutia,ia tidak mau merepotkan orang krn ia menginap.
"Mahh pahhh? Leo pulangg" leo
Heninggg.
Tidak ada jawaban.
Rumah ini sepi.
Tidak ada orng dirumah.mungkin saja orang tuanya masih diluar kota untuk mengerjakan tugasnya.
Leo melemparkan tubuhnya kekasur.dan dalam hitungan detik ia memejamkan matanya.
Ia tertidur. - - - - - Gimana?gmnaa?udh siap blom buat chapter selanjutnya?chapter selanjutnya bakalan ada kejutan menarik dan bikin kalian semua emosi.
Maklumin klo ada kalimat yg gajelas namanya juga penulis abal²
Oh yaa klo ada yg typoo bilang yaaa.
Satu kata buat chapter ini.komenn yaa klo ga komen gua ga update lagii nihhh.
