Fire

26.8K 4K 1.1K
                                    

Vote dulu baru bole baca.


Soobin

Gue marah. Gue marah sama diri gue sendiri, kenapa gue gabisa lebih cepet datengnya? Gue gatega liat Sena kek orang ga berdaya di atas kasur rumah sakit.

Gue uda telpon bunda dan katanya bentar lagi dateng.

Ceklek,

Panjang umur, bang Jimin sama bunda lari kek orang kesetanan.

"Soobin, ini kenapa Sena bisa kaya gini ya tuhan." Kata bunda sambil nangis, Sena ga sadar sekarang.

"Sena dijahatin, bun." Bang Jimin langsung ngeliat gue.

"Siapa yang tega jahatin anak bunda? Mana orangnya?! Sena salah apa sama orang itu." Gue nenangin bunda, bunda kek orang putus asa banget sekarang.

Gue ngeliat bang Jimin ga berenti natep Sena dan yang bikin gue kaget, sekarang bang Jimin keluar dari ruangan dengan mata merah dan tangan mengepal.

***

Author

Yeonjun sedari tadi menunggu di depan pagar sekolah bersama temanya, Choi Beomgyu.

"Njun, masi lama ga si? Pegel kaki gue, sat." Ucap lelaki bernama Beomgyu.

Yeonjun menatap sekitar,
"Iya nih, mana si? Gue telpon aja kali ya?" Ucap Yeonjun sambil mengetikkan sesuatu di HP nya kemudian menaruhnya di telinganya.

"Halo?" Ucap orang di sebrang sana.

"Kak, langsung masuk aja, ya? Aman ko sekolah." Ucap Yeonjun.

"Seriusan gapapa? Ntar gue ditahan lagi."

"Engga, kaka pake apa ke sini?" Tanya Yeonjun.

"Gue bawa mobil."

"Nah. Oke, warna mobil kaka apa? Ples sebutin nomor mobil kaka." Ujar Yeonjun.

"...."

"Oke ka, Yeonjun tunggu." Ucap Yeonjun lalu mematikan sambungan.

"Njun, lo mo apa si?" Tanya Beomgyu, namun Yeonjun berjalan ke arah satpam, kemudian Yeonjun memberikan kertas berisi huruf dan angka kepada bapak tersebut.

"Pak, kalo ada mobil ciri-cirinya kek gini, lewatin aja pak. Keadaan mendesak ini." Ucap Yeonjun, lalu bapak itu mengangguk paham.

Yeonjun menatap Beomgyu. Beomgyu yang ditatap pun meringis.

"Serem amat lo. Kenapa dah? Mon maap ya njun, gue bukan nolak. Tapi gue masi doyan lobang." Ucap Beomgyu, Yeonjun makin menatapnya dan mendekatkan diri ke Beomgyu.

Beomgyu mundur perlahan,
"Lo ngapa dah? G-gue deluan ya?" Saat Beomgyu hendak lari, tanganya dipegang Yeonjun.

"Njun, gue gamau sama batangan huhuhu, ntar gue cariin batang yang mau sama lo deh. Gue masi normal huhuhu." Ucap Beomgyu merengek.

Yeonjun tertawa,
"Kobam lu, sat. Ayo ke kelas." Tarik Yeonjun.

"Btw, makasi ya. Berkat lo, gue bisa bawa orang luar ke dalem." Ucap Yeonjun tulus.

"Sianjir, sans mah kalo sama gue." Balas Beomgyu.

Beomgyu mengikuti Yeonjun masuk ke dalam kelas Yeonjun.

"Njun, Sena itu yang mana si?" Tanya Beomgyu.

"Yang cantik, temenya Ara." Jelas Yeonjun.

Beomgyu nampak berfikir, Yeonjun merdecak. Kemudian Yeonjun mengambil HPnya dan membuka Instagram Sena.

First Love • Choi SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang