Bonchap I

27.1K 3.7K 783
                                    

Votenya sabi kali ah:"

Author

Park Sena Aphrodite,

Nama itu selalu terngiang-ngiang dipikiran Soobin.

Dia selalu memperhatikan gadisnya itu dari kejauhan.

"Masih dipake rupanya." Katanya tersenyum sambil melihat kalungnya yang menyala.

Soobin mengarahkan pandangannya ke jembatan, di mana Sena berjongkok dan menaruh bunga yang sering di bawakannya untuk Soobin.

Anyelir putih.

"Bin, kamu dimana? Betah banget kayanya ninggalin aku sendirian. Aku gatau harus gimana lagi, nanti siapa yang bakal jadi Hulk aku kalo bukan kamu? Bang Jimin? Dia pendek sih, mana bisa." Gadis itu tertawa, namun jika kalian melihat dibalik kaca matanya, ia menangis.

Soobin tersenyum kecil.
"Maaf,"

"Ayo dong, balik. Aku kangen, ayo kupasin aku kuaci lagi, aku mau 2000 kuaci." Isak tangis mulai terdengar.

"K-katanya k-kamu mau nikahin aku, a-aku janji k-kalo kamu b-balik aku mau, aku mau nikah sama kamu." Sena mengusap-usap hidungnya yang mulai memerah.

Soobin tertawa mendengar penuturan Sena. Bohong kalau Soobin tak ingin menampakkan diri, ia sangat ingin memeluk gadisnya itu, namun di satu sisi ia ragu.

"Aku takut, aku takut Sen kamu gabisa nerima aku yang kaya gini." Lirihnya.

"Bin," Soobin menoleh, kemudian tersenyum.

"Udah selesai?" Lanjutnya membuat Soobin mengangguk.

"Ayo pulang, mama gue uda masakin yang enak buat lo." Katanya sambil merangkul bahu Soobin.

"Makasih, gyu."

***

Malamnya,

Sena menengkurapkan dirinya di atas sofa.

"Sen, makan dulu sayang." Panggil Hemi.

"Iya bunda." Sena berjalan ke dapur namun,

Ting

Tong

"Eh, bukain dulu dek. Bunda masih mau beres-beres." Sena memutar balik badannya dan berjalan gontai ke depan pintu.

Ceklek,

"Halo sayangnya Yoora. Liat nih kaka bawain apa?" Kata Yoora sambil menggoyang-goyangkan kotak pizza di tangannya.

Sena tersenyum,
"Dih, pizza. Ayo kak masuk sini, kak Yoor bareng siapa?" Sena mengambil kotak pizza di tangan Yoora.

"Sendiri nih." Ucap Yoora sambil melengkungkan bibirnya ke bawah.

"Pada sibuk semua." Lanjutnya.

"Eh, ada nak Yoora. Sini makan dulu, yuk." Kata Hemi yang tadinya ingin memanggil Jimin.

"Eh iya bunda, bunda masak apa?"

"Liat aja sendiri, tuh. Bunda masak banyak, BANG JIMINN! AYAH! TURUN! MAKAN DULU!" Balas Hemi sembari memanggil Jimin dan Chanyeol.

Semua sudah siap di ruang makan dan mulai memakan makanannya.

"Bunda, makasih makanannya." Ucap Yoora sambil tersenyum.

"Iya, Sama-sama sayang. Yoora nginep ga?"

Yoora melihat Sena,
"Bemalam ya, kak? Bemalam aja. Ya ya ya?" Yoora tertawa sambil mengangguk.

First Love • Choi SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang