Bonchap II

27.1K 3.4K 1K
                                    

Vote dulu baru baca:)


Author

Rumah Sena heboh akibat Soobin yang duduk di ruang tamu, bahkan Sehun, Herin maupun Jungkook tak tahu jika Soobin masih hidup.

Herin menangis memeluk Soobin, Jungkook sibuk mengelus punggung Herin.
"Uda sayang, Soobinnya udah ada, kan? Dia gabakal hilang lagi." Ucap Sehun menenangkan Herin.

Soobin tersenyum simpul memandang Sena,
"Ma, pa, bunda, ayah, bang Jek, bang Jimin termasuk Sena, Soobin minta maaf, Soobin tau Soobin salah. Tapi Soobin punya alasan, Soobin belum siap nunjukin keadaan Soobin yang kek gini ke kalian." Katanya sambil menunduk.

Jimin menyentuh kaki kiri Soobin, rupanya kaki Soobin sangat menarik perhatiannya.

"Bang, gaada rasanya lo pegang. Gue gatau gue lumpuh beneran atau engga."

"Lo gaperiksa?" Tanya Jungkook membuat Soobin menggeleng.

"Gue terlalu takut buat nerima kenyataan, bang."

Sehun menggeleng tak percaya,
"Terus gainfeksi ini?" Tanyanya.

Soobin menggeleng,
"Gatau, pa."

"Terus Soobin tidur di mana?" Chanyeol memandang Soobin.

Soobin melihat ke arah pintu,
"Soobin tinggal di rumahnya dia."

"Beomgyu?" Sena menatap Beomgyu.
"Gimana bisa?" Lanjutnya.

Flashback

"Gyu, uda dua hari, Soobin masih belum ketemu." Beomgyu menaruh ponsenya di atas meja kantin.

"Mau ga mau kita harus turun tangan juga, gue gatenang si aslian." Yeonjun mengangguk.

"Bolos kuy, nyari Soobin. Gue yakin banget dia ada di sekitaran pantai situ."

Mereka memutuskan untuk bolos demi mencari Soobin.

"Ini luas banget, njun." Ucap Beomgyu menatap sekitar.

Yeonjun mengangguk setuju,
"Gini aja deh, gua nyari ke timur, lo ke selatan. Nanti kalo nemu sesuatu yang aneh telpon aja." Beomgyu mengambil ponselnya dan meninggalkan tasnya di pondokan.

Mereka sudah jauh sekali berjalan, namun tak menemukan sesuatu.

"Cape anjir, lo dimana si, bin? Gue tikung juga lo galama." Ucap Beomgyu seraya mengelap keringatnya.

Beomgyu menatap sekitar,
"Gila sih, gaada penghuninya apa gimana nih? Keren si tapi jatuhnya serem juga." Ucapnya melihat pohon-pohon di pinggir pantai.

Beomgyu melanjutkan perjalanannya lagi.
"Berasa syuting video klipnya niki tirta sem mbak panesa anjir, cintakuuuuuuu tak pernah memandang siapa ka—BANGSAT SAKIT BEUT ASU!" Saat asik bernyanyi Beomgyu tersandung tali sepatunya yang tak terikat sehingga ia jatuh dan badannya basah semua.

Beomgyu membersihkan pasir yang menempel di bajunya.
"Ih makin sepi, balik aja apa gimana ini? Ntar ada buaya mampus ae gue." Beomgyu bergidik ngeri.

"Eh bentar dulu deh, mo poto gue." Ia berjalan ke arah batu besar di depannya.

Beomgyu membuka aplikasi kamera dan segera menjepret gambar dirinya.
"Ganteng juga gue, but wait. Ini apa?" Katanya sambil mengezoom fotonya.

Beomgyu mengintip di samping batu besar tersebut, ia terbelalak.
"SOOBIN?!" Beomgyu menghampiri tubuh Soobin yang setengahnya tertimbun pasir.

First Love • Choi SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang