I

141 5 0
                                    

°°Aku akan selalu menemuimu, Namjoon°°

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

Keesokkan harinya aku pergi ke sebuah kafe dekat rumah sewaku. Disana aku membuat janji dengan kekasihku, Kim namjoon

Begitu aku sampai, aku disuguhkan penampilannya yang sangat tampan. Rambut yang rasanya ingin kujambak di ranjang itu membuatku terpana

Ah lupakan Seokjin

Pria itu masih tertidur pulas di kasur seperti orang mati

Aku--

Hanya mencintai Kim Namjoon seorang

"Wah wah. Kau lebih cantik dan kulitmu semakin memutih" ucapnya yang membuat wajahku memerah

Benar, selama ini aku memiliki kulit yang cukup eksotis dan dia suka itu

"Kau juga tampan sayang" aku mengecupnya di bibir

Aku duduk di sampingnya, tidak seperti dulu dimana aku duduk di hadapannya

Ia memberikan menu kepadaku dan menyuruhku untuk memilih minumannya

Setelah memilih, beberapa lama kemudian seorang pelayan membawakanku 2 jus strawberry dengan warna merah mencolok.

Dan kalian tau? Ia memberiku gelas ukuran besar, bahkan lebih besar dari gelas americano waktu itu

"Apa kau yakin mau meminum jus sebanyak ini nona?"

Aku mengangguk dengan mantap

"Tenang saja, jangan khawatir. Aku ini peminum yang banyak. Jangankan jus gelas besar, americano dua puluh gelas juga aku kuat"

Karena aku baru tau, bahwa americano lebih mengerikan daripada soju

Pelayan itu tersenyum dan menatapku dengan ngeri

"Jangan menakutinya, kau itu seperti monster jika kau berbicara seperti itu" ucap laki-laki di hadapanku dengan cool nya

"Baiklah baiklah. Aku memang sudah menjadi monster bukan?"

"Maaf saya permisi" ucap pelayan itu yang membuyarkan pembicaraanku

Pelayan itu menghampiri kawannya dan menggelengkan kepalanya sambil menatapku

Apa?

Apa yang salah?

Aku melihat namjoon yang tidak meminum jusnya dan malah sibuk dengan ponselnya

"Sayang. Apa kau mau pergi dari sini?" tanyaku yang dibalas dengan lirikkannya

"Kenapa?"

Aku memperhatikan sekitarku, aku merasa seperti ada tatapan aneh orang-orang terhadapku

Apalagi, pelayan di ujung sana yang menyiapkan berpuluh-puluh gelas americano

"Lihat sekelilingmu, kita diamati"

"Jangan berhalusinasi sayang. Sebentar ya" kata namjoon yang masih sibuk dengan ponselnya

Aku menggigit bibir bawahku dan menatap sekelilingku. Mereka-- benar-benar menatapku lain

"Hei baby, aku akan ikut denganmu tapi tolong bawa aku pergi"

Mendengar hal itu, namjoon langsung merespon "baiklah, diterima"

Sama seperti sebelumnya, aku menaruh beberapa uang di atas meja dan melenggang pergi bersama namjoon yang menarik tanganku

Kami menunggu di pinggir trotoar untuk menyebrangi jalan raya yang ramai dengan mobil-mobil yang melaju kencang

"Mmpphhh"

Dor!!

Brak!

Sial!!!

Seseorang menyekap mulutku dan kulihat tubuh Namjoon yang terpapar di atas jalanan dengan penuh darah di kepalanya

Tidak!!

Tidak!!!

Aku tak mau ditinggal sendirian!!

"Kim Namjoon mu sudah tidak bernyawa, nona" bisik seseorang yang sedang menyekapku

Tidak!!

Ia takkan meninggalkanku!!

KIM NAMJOON KU TIDAK MATI!!

~TBC~

©Livingmochi95

Bitch - Kim Seokjin + Kim NamjoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang