BAB 2[Aldi]

2.5K 338 19
                                    

Iqbaal tersenyum ketika (namakamu) keluar dari kamar memakai seragam yang sama dengannya.Terlihat cantik seperti biasanya.

"Jadi anak Netris nih?"Tanya Iqbaal merangkul pundak (namakamu) untuk ia ajak turun dari lantai 2.

(Namakamu) menatap seragam,tas,sepatu serta ponsel baru yang berada di genggamannya.Semua itu dibelikan Iqbaal kemarin dan dengan harga yg lumayan membuat (namakamu) melongo.

"Kita sekelas enggak?"Tanya gadis yg berada dirangkulan iqbaal,ia menoleh menatap iqbaal yg kini juga menatapnya.
Iqbaal membasahi bibir bawahnya sebelum berbicara, sementara (namakamu) meneguk ludahnya kasar.

Astaga bibir Iqbaal. Batin (namakamu) membuat kepalanya menggeleng.Otaknya tidak waras hanya dengan memandang bibir Iqbaal.Ia jadi tidak mendengar jawaban Iqbaal dengan jelas.

"Makan roti dulu ya,kemarin aku lupa belanja jadi bibi lagi kepasar sekarang"Iqbaal menarikan satu kursi untuk (namakamu),setelah gadis tersebut duduk Iqbaal juga ikut duduk dikursi samping (namakamu).

(Namakamu) beruntung bisa dekat dengan Iqbaal.Laki-laki itu kelewat baik dan perhatian,Wajahnya tampan,berhidung mancung,rambut cepak yang membuatnya semakin digilai kaum hawa dan jangan lupakan bibir pink natural nya yg menggoda.

***

Hari pertama yang memuaskan.(namakamu) sangat diterima disekolah ini bahkan banyak murid dan guru2 yang bersikap ramah kepadanya.

"Mau makan apa?"Tanya Iqbaal merangkul bahu (namakamu).

Keduanya ikut duduk dengan teman-teman Iqbaal yang memang tengah menunggu keduanya.

"Pacar kamu mau makan apaan baal?"Tanya Rafi Pemuda putih tinggi yang merupakan bagian dari regal.

Aldy duduk disamping Iqbaal dan Salsha akan menyalakan korek agar apinya bisa membakar rokok yang ia selipkan didua jarinya.

"Jangan ngerokok Ald"Perintah Iqbaal membuat Aldy melepas korek dan rokok yng berada ditangannya,ia melemparkan barang tersebut ke meja kantin lalu bergegas pergi.

"Kenapa tu anak?"

"Susul gih sal"

Salsha,Kekasih Aldy memutuskan untuk mengejar Aldy yang belum jauh dari pandangannya.

"Bilangin satu sekolah kalo perlu posting di website sekolah kalo ada yang berani ganggu (namakamu) dia berurusan sama gue!Bahkan kalo pun orang itu bagian dari kita!"Iqbaal melirik teman-temannya yang berjumlah sekitar 20-an.Ini hanya sedikit bahkan jika dikumpulkan team Regal bisa mencapai 300 Anggota.

Tadinya niat (namakamu) akan banyak bercerita ke Iqbaal tentang beberapa jam pelajaran yang baru saja ia lalui.Namun hal tersebut ia urungkan saat Iqbaal mengajaknya bergabung dengan Regal.

(Namakamu) tidak tahu banyak tentang Regal karena iqbaal tidak pernah bercerita tentang regal maupun teman-temannya,Bahkan jika dipikir-pikir iqbaal malah menutup rapat semua tentang dirinya.

(Namakamu) hanya diam menatap teman-teman iqbaal yg berwajah seram.Datar,Dingin, Semacam preman sekolahan namun tetap tampan.Sepertinya beberapa dari mereka tidak menyukai kehadiran dirinya

(Namakamu) menatap iqbaal yang sama sekali tidak menoleh kearahnya.Ucapan Iqbaal tadi benar-benar membuat dirinya canggung untuk membuka suara.Mungkin bukan hanya dirinya tpi juga teman-teman Iqbaal yang sejak iqbaal membuka suara tadi kini hanya diam.

Hai,Namakamu! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang