"Menatap pagi dengan penuh semangat adalah suatu keharusan, dengan adanya semangat dipagi hari, ujian yang besar sepanjang hari pun akan dihadapi dengan penuh berani dan tanpa keluh kesah."
°°°
Pada malam senin devina tengah tertidur dimeja belajar nya, karena devina terlalu bersemangat untuk menyambut ujian nya ini, devina selalu saja belajar belajar dan belajar hingga ketiduran.
Devina sebenarnya adalah gadis yang rajin dan cerdas.
Devina sangat jauh berbeda dengan lian, hanya muka nya saja yang mirip
Kring kring kringg
Devina meraba raba alarm nya dengan mata yang masih tertutup, tetapi tidak ada, hasil nya tetap saja nihil
Lalu devina membuka mata dan melihat sekitar nya.
"Ternyata semaleman gua tidur disini?" Tanya devina pada dirinya sendiri saat melihat bahwa dirinya ada dibangku belajar, "aduh badan gua pegel pegel lagi, gimana ini" meringis devina saat badan nya susah digerakan
Devina segera membersihkan diri dengan air hangat dan melemaskan tubuh nya agar bisa bergerak seperti semula.
Selepas membersihkan diri, devina segera bersiap siap untuk kebawah
"Tumben kamu jam segini udah rapih" ucap fara
"Iya ma, aku ga boleh telat, ini hari pertama aku ujian" ucap devina. Kalo sampe telat yang ada gua sendiri yang malu -batin devina
"Ohh gitu, semangat ujian nya ya sayang" ucap fara dan rudi
"Iya mah, pah makasih"
"Lian... cepetan mandi nya! Adek mu udah nunggu nih daritadi" teriak fara kepada lian
"Iya maaa dikit lagi" ucap lian
Lian segera menghampiri mereka dimeja makan
"Makan dulu yan" ujar rudi
"Iya pah"
Lian memakan roti, dan meminum susu sebagai sarapan pagi
"Ayo berangkat dev" ucap lian
"Iya" ucap devina
°°°
"Bang, nanti pas pulang kaya biasa ya" ucap devina
"Iya bawel, udah sono masuk"
"Iya"
Devina bergegas masuk kedalam sekolah nya, lalu tanpa menunggu lama lian langsung manancap gas mobil nya untuk menuju kesekolahan nya yang berbeda sekolah dengan devina.
°°°
Akhirnya ujian hari ini pun telah berlalu, devina terseyum senang karena bisa mengerjakan soal soal tersebut
Devina berjalan ketaman seorang diri selepas keluar dari sekolah, taman ini lah yang biasa diantar jemput oleh bang lian
Devina membuka handphone nya lalu mengetikan sesuatu
Banglianjing
Bang, lo dimana? Gua udh ditmpat biasa nih
Gue masih ada urusan sebentar, tunggu disitu jngn kemana mana
Iy_-
10 menit kemudian,
Dev, ban mobil gua bocor nih.
Lo mau pulang naik taksi atau nunggu gue?Enak nya kaya gimana?
Lah mana gua tau
Yaudah tunggu lo aja deh
Oke
°°°
Devina duduk dan memejamkan matanya dibawah pohon, kemudian devina mengeluarkan handset untuk mendengarkan musik sambil menunggu bang lian datang, saat ini devina mendengarkan lagu dari glenn fredly-sekali ini saja
Karena devina terlalu asik mendengarkan alunan lagu, devina tidak tersadar bahwa ada yang datang menghampiri devina dan duduk disebelah devina
Cowo yang duduk disamping devina langsung merampas satu handset bagian kiri devina dan memasangkan handsat itu ditelinga nya,
Devina yang tersadar akan hal itu, kemudian devina membuka matanya dan melihat siapa yang merampas handset nya
"Yehh si bego maen ngambil ngambil handset milik orang aja lagi" kesal devina
"Lagian si lo, gua duduk daritadi disini lo nya malah diem aja" ucap cowo disebelah devina
"Ya kan gua ga tau, kalo lu ada disini pari"
"Sekarang udah tau kan? Yaudah gua pinjem sebelah handset lu" ucap fary yang tadi mengambil handset nya devina
"Hm, iya iya" ucap devina
Devina dan fary kini berada dibawah pohon untuk menikmati lagu yang diputar oleh handphone nya devina
Ting
Masuklah sebuah notofikasi
Banglianjing
Dev, lu masih ditaman kan?
Iya bang, tpi disini ada fary
Oh yaudh, nnti lo lngsg masuk aja y
Masuk kmn?
Tembok
Emg nya lu kira gua apaan? Bisa nembus tembok gitu_-
Ya masuk mobil lah devina sayanggg
Ohh, bilang dong!_-
Terah lu cil.
Read.
Devina mematikan handphone nya lagi dan lanjut mendengarkan lagu nya
"Lo ga pulang?" Tanya fary
"Nanti, gue masih mau disini" ucap devina
"Ayo pulang gua anterin" tawar fary
"Hmm, ga usah deh"
"Ayo gapapa, kapan lagi dianter pulang cogan"
"Najis, yaudah deh"
Devina dan fary segera keparkiran untuk pulang
Devina buru buru membuka handphone nya dan mengetikan sesuatu kepada bangli
Banglianjing
Bang, lo jangan pulang
Sama jangan jemput gw jugaLah knp?
Gua dianter fary
Trs gw kmn?
Cari makan gih, nnti kita nobar dikamar gw
Untung syg:)
Lebay lo.
•••••
Kalian adalah semangatku:)
Maaf kalo kata katanya kurang mengenakan, kalo ada typo tolong dimaklumi ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Devina Kay Liza
Teen FictionDevina si gadis cantik, yg menyukai hujan, senja, dan coklat