* Flashback on *
" Dhev buruan pergi " farrel menarik tangan dhevan , namun dhevan melepaskan pegangan tangan farrel , ia menerobos masuk ke dalam kantin
Dan di dalam kantin ia melihat gadis yang sudah tak bisa mengatur nafasnya , dengan perasaan iba dhevan langsung merangkul gadis itu keluar dari kantin dan mengantarkan nya ke uks , dan saat di dalam uks , dhevan berniat untuk langsung pergi dari sana , namun gadis di hadapan nya itu belum juga sadar dari pingsan nya , sampai akhirnya dhevan memutuskan untuk menunggu gadis itu sampai dia benar benar sadar dari pingsan nya . Dan Saat gadis itu sudah membuka matanya dhevan bangkit dan berniat keluar dari ruangan namun tangan gadis itu menahan lengan dhevan dan membuat dhevan menghentikan langkah nya .
" Makasih ya udah nolongin aku " ucapnya dengan suara yg lemas , ia tersenyum tipis pada dhevan
" Sama sama " jawab dhevan singkat , ia meminta izin untuk keluar dari dalam uks
" Mau kemana ? " tanya gadis itu
" Mau ke kelas "
Gadis itu mengangguk paham " aku juga harus ke kelas " ia hendak turun dari kasur uks
" Lo di sini aja , sampe jam pulang sekolah " dhevan menengok ke arah gadis itu
" Tapi nanti pelajaran aku gimana ? "
" Gue saranin lo tetep di sini , tapi ya terserah lo , gue cabut duluan " tak mau membuang buang waktu , dhevan langsung meninggalkan uks
* Flashback off *
" Cie kaka dhepp , siapa tu cewe nya " gurau zaky , ia ingin terus terus an menggoda dhevan yang memang susah sekali di ajak bercanda
" Wahhh dhevan " celetuk rayhan
" Siapa sih dhev ? " Tanya farrel penasaran
" Jangan kasih tau dhev , nanti di ambil sama farrel " dhika tertawa sedangkan farrel melirik sinis ke arah nya
" Berisik , lagian gue gaada perasaan sama dia " potong dhevan sebelum terjadi perkelahian antara dhika dan farrel
" Masa sih kaka dhep ? " Goda zaky
" Zak lo kenapa sih ?! " Dhevan melihat zaky dengan tatapan yg tak bisa di artikan
" Ga kenapa napa ko kaka dhep , zaky mah emng gini "
Pintu studio terbuka , veron memasuki studio , zaky langsung melemparkan senyuman jail pada veron membuat cowo itu memasang wajah absurd nya " jiji tau ga "
" Yauda maap " zaky menekuk bibirnya
" Bandung macet ya ver " tawa dhika
" Ketiduran gue , bukan macet " jawab veron lalu langsung ikut bergabung duduk bersama yg lain nya
Beberapa menit setelahnya , pintu studio terbuka lagi , menampakan dion bersama seorang gadis di belakang nya , Oh ya btw Dion adalah manager sekaligus pelatih band mereka , ia sedang kuliah di jurusan seni musik
, Dhevan mengenal dion sudah lama dari ia duduk di bangku smp , dion memang sangat berbakat di seni musik sehingga dhevan menawarkan dion untuk menjadi manager band nya , dan dion pun menyetujui hal itu" Hai dhiv , piw piwww " goda zaky , ia mengedipkan matanya satu kepada gadis yang berada di belakang dion , gadis itu hanya tersenyum manis
" Hari ini libur dulu deh , jam 10 gue mau ada acara keluarga " senyum dion
" Tapi gabung sini dulu kan yon ? " Tanya dhika pada dion yg masih berdiri di dekat pintu , dion mengangguk dan bergegas untuk duduk di sofa yg masih kosong
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Teen FictionDhevano azzam rhevandhika atau biasa dikenal dengan sebutan dhevan, seorang cowo dingin yang memiliki masalah dengan keluarganya sehingga dirinya memiliki trust issues dan hanya dapat percaya kepada 5 teman nya saja, ia merasa jika dirinya dilahirka...