Chapter Six - Erotic Novels

64.2K 2K 48
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Celina sudah menungguku di depan rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Celina sudah menungguku di depan rumah. Dia terlihat sangat cantik, bahkan aku kagum melihat penampilannya yang sangat luar biasa. Celina memang pintar dalam hal berdandan.

"Oh, God! Kau cantik sekali, Lala! Benarkah ini Lala? Darla Minerva?" Sebelum aku sempat menyanjung penampilan Celina, Celina terlebih dahulu menyanjung penampilanku.

Aku tersenyum dan salah tingkah ketika Celina menyebutku cantik. Perlu kalian ketahui, aku jarang dibilang cantik. Teman-temank u lebih sering memanggilku dengan sebutan nerd.

"Eh, sebelum berangkat, aku ingin mengambil beberapa foto." Celina tampak mengeluarkan ponselnya.

Aku kira Celina ingin meminta tolong untuk memfotokan dirinya. Tapi ternyata dia ingin memfoto diriku.

"Cepatlah berpose di situ! Aku yang foto kau kali ini. Jarang sekali Darla Minerva berdandan. Ya walaupun sederhana tapi terlihat ada kemajuan." Celina memosisikan ponselnya ke arahku

Aku bingung harus berpose bagaimana. Celina mengarahkanku untuk tersenyum di depan kamera. Aku mencoba untuk tersenyum, tetapi malah tertawa. Aku tertawa melihat tingkah Celina yang terlalu berlebihan saat berusaha memfoto diriku.

"Stop! Jangan tertawa terus! Ayo!" ucap Celina dengan geram.

Aku tersenyum manis di depan kamera ponsel milik Celina. Aku juga jarang berfoto⸺ralat⸺tidak pernah berfoto. Galeriku hanya berisi beberapa foto artis idolaku.

Celina berhasil mengambil beberapa fotoku. Aku sedikit berlari mendekat ke arahnya untuk melihat hasil foto. Dan semuanya terlihat mengagumkan. Celina mencubit pipiku dengan gemas.

"Kau terlihat imut sekaligus cantik di foto," puji Celina.

"Terima kasih. Kau ingin kufotokan juga?" tawarku.

"Tidak usah, nanti saja. Waktu kita sudah mepet. Ayo berangkat." Aku dan Celina berangkat ke rumah Daisy dengan taksi.

***

Sweet Psycholove [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang