2. Janji

31 18 7
                                    

Charlie menyilangkan kedua tangan didepan dadanya,seorang anak perempuan yang terlihat berantakan tengah menghadapnya dengan wajah sebal dan bertingkah seakan menunggunya untuk berbicara.
Charlie menatap gadis itu dan mulai membuka mulutnya.

"Seneng banget ya nyusahin keluarga?"

"iya pah" jawab Zara seadanya.

Charlie mendengus tak percaya

"Mau sampai kapan?" tanya Charlie sambil mencubit gemas pipi Zara.

"PAPA JANGAN MANJAIN DIA TERUS PA! KALO DI GITUIN,DIA TUH MAKIN NGELUNJAK,GAK BAKAL NURUT SAMA KITA DAN JUGA ORANG LAIN." sela Anna pada Charlie

"KAMU TUH YA,DI SEKOLAHIN ITU BIAR DAPET DIDIKAN YANG BAIK.BUKAN MALAH NGEBADUNG GAK JELAS KAYA GINI! MAMA GAK HABIS PIKIR,KENAPA HARUS BIKIN ULAH MULU? UDAH 4X KAMU PINDAH SEKOLAH. DAN SEMUANYA GAK PERNAH TAHAN LAMA SAMPE 5 BULAN.BESYUKUR MASIH ADA SEKOLAH YANG MAU NERIMA KAMU, KASIH RAPORT WALAU DENGAN NILAI YANG PAS-PAS AN!COBA PIKIRIN SEKALI AJA!KAMU TUH UDAH GEDE,UDAH MAU LULUS SMA,ITU JUGA KALO SEKOLAH KAMU YANG SEKARANG MAU KASIH KAMU KESEMPATAN BUAT NGASIH TANDA NAIK KELAS SEMESTER AKHIR INI!"
Jelas Anna panjang lebar.

"hmm" Zara sudah bosan mendengar omelan seperti itu sejak 2 tahun terakhir.

...
flashback mode on

sebelum lulus sekolah menengah pertama,Zara dikenal sebagai siswi yang baik namun,tidak terlalu bersahabat,ia bersikap dingin pada orang yang tidak ia kenal.Kemana-mana ia hanya sendiri tak peduli pada orang disekitarnya yang selalu membicarakannya.

sampai suatu ketika,ia dihampiri oleh seseorang yang ingin berteman dengannya. ia menguntili zara kemanapun ia pergi,karna merasa risih dengan hal tersebut,mau tak mau ia menerima ajakan pertemanannya.Baiklah ia putuskan hanya akan berteman dengan satu orang yang bernama zendaya saja
selama di SMP, itu karna ia menganggap tidak terlalu suka banyak teman jika nantinya mereka hanya akan menjadi musuh di masa depan.

Dan dugaannya benar,jangankan punya banyak teman ternyata teman satu-satu nya saja lama kelamaan mulai menjadi musuhnya hanya karna zara sengaja mengetes seberapa setianya zendaya akan menemani zara.Berawal ketika zara merasa selama ia berteman dengan zendaya,ia hanya menghampiri dan baik saat membutuhkan harta zara saja, dan benar saja ketika berkali-kali zara beralasan tidak mempunyai apa yang di inginkan temannya itu,topeng zendaya terlepas,ia mulai menjauhi zara dan memulai pertemanan dengan orang lain yang membenci zara.

zendaya mulai menyebarkan fitnah tentang zara,dan membicarakan apapun kejelekan zara ketika bersama dengannya

"maksud kamu itu apa? jelek-jelekin aku ke semua orang di sekolah?"
ucap zara begitu dingin mengarah pada zendaya.

"yaaa biar orang lain hati-hati kalo mereka mau deketin kamu ra!secara,kamu itu gak baik,gak pantes di temenin.Kalo ada juga paling nanti orang itu bakal ketularan jelek kayak kamu!" jawab zendaya merasa benar di hadapan teman yang lainnya.

harusnya lu ngaca sat.jawab zara dalam hati

namun Zara masih ingin berbaik hati pada zendaya sebagai rasa terimakasih atas kesetiaan memeras uang sakunya selama ini.ia benarkan saja semua ucapan zendaya dan melakukan apa yang dikatakan zendaya.

Tidak Baik,
Tidak pantas ditemani, dan
Jelek.

Ia mengingatkan pada dirinya agar seperti itu.

"Baiklah kau benar.sekarang jangan ganggu aku"
timbal Zara pada Zendaya dan teman-temannya dengan ketus lalu pergi.

Senyum kemenangan mengembang pada bibir Zendaya "tuhkan apa yang aku bilang itu benar adanya,dia saja sudah mengakuinya.Percaya saja padaku dan kalian tidak akan menyesal karna pernah mendengarkanku"

Try Not To Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang